Suara.com - Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim 'Slank' mengaku tak akan memaksa para Slankers, sebutan penggemar Slank untuk memilih pasangan Jokowi-JK pada Pilres 2014.
"Oh nggak. Kita demokrasi. Kita mengajarkan Slankers untuk berdemokrasi. Tapi biasanya mereka nurut," kata Bimbim sambil tertawa ditemui di markas Slank, gang Potlot, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014)
Lagipula dilanjutkan Bimbim, Jokowi dengan sendiri bakal menang tanpa 'bantuan' Slank. Masyarakat, termasuk para Slankers, kata dia, sudah pintar memilih capres yang ideal.
"Pak Jokowi itu udah didukung banyak orang, pasti menang. Kita kan nggak pernah tau tiga tahun lalu siapa presidennya. Tapi tiba-tiba hadir bidadari penyelamat," ujarnya.
Kunjungan Jokowi ke markas Slank juga menjadi peluang bagi personel band untuk turut memberikan gagasan membangun Indonesia. Gagasan yang dinamakan Tujuh Ide Moral Indonesia di antaranya mengadili pelanggar HAM (hak asasi manusia), seperti yang dibacakan Jokowi dari lima lembar kertas ukuran HVS.
Lalu Bimbim cs juga minta Jokowi jika menjadi presiden menerapkan sistem online pada penganggaran pemerintah, pendidikan moral berdasarkan adat dan kesopanan, korupsi, serta terorisme jadi kejahatan luar biasa.
Slank juga meminta pemerintah Jokowi nantinya mendukung tradisi adat istiadat lokal di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, Slank ingin kejahatan berunsur SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) diberi hukuman maksimal.
Berita Terkait
-
Gagal Bawa Isu Panas di Album Baru, Slank Tetap Kirim Pesan Terselubung
-
Bimbim Slank Sentil Tren Musik AI: Gampang Ketahuan, Nggak Kayak Manusia
-
Bimbim Slank Anggap Royalti Cuma Uang Kecil Buat Jajan, Malas Ribut Kayak Ahmad Dhani dan Once
-
Slank Kritis di Panggung Pestapora 2025, Jabatan Komisaris Hingga Lagu Soal Polisi Disinggung Lagi
-
Hari Pertama Pestapora 2025 Pecah Lewat Aksi Kolaborasi Sal Priadi dan Slank
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Karpet Merah Jadi Saksi, Rangga dan Cinta Tampil Memukau di Busan International Film Festival
-
Deretan Konser Oktober 2025 di Jakarta: Dari Foo Fighters hingga Mariah Carey
-
Usai Tagih Rp200 Juta ke Ivan Gunawan, Ibu Viral asal Palembang Minta Mobil ke Raffi Ahmad
-
4 Fakta Menarik The Summer I Turned Pretty The Movie, Kisah Cinta Belly dan Conrad Berlanjut
-
Kerugian Sengketa Tanah Capai Miliaran Rupiah, Ashanty Ogah Menyerah: Namanya Hak ya Hak Kita!
-
Dituding Pansos, Rachel Vennya Klarifikasi soal Posting Video Tasya Farasya Nangis
-
Tanah Ribuan Meter Ashanty Jadi Sengketa, Tadinya Mau Dibangun Yayasan
-
Instagramnya Sering Diintip, Ashanty Kirim Pesan Menohok buat Developer
-
Sinopsis dan 4 Fakta Menarik Sayap Sayap Patah 2, Tayang di Netflix Hari Ini
-
Saksi Nikita Mirzani Beli Produk 'Snow White' Reza Gladys, Hasil ke Kulit Malah Jadi 'Black Mamba'