Suara.com - Film Surat Dari Praha yang diduga plagiat dari novel dengan judul yang sama karangan Yusri Fajar dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya siap tayang 28 Januari 2016.
Bahkan pihak Yusri dan kuasa hukumnya sudah siap memperkarakan Visinema Picture ke jalur hukum. Glenn Fredly selaku produser film Surat Dari Praha tak mau menanggapi hal tersebut.
"Saya dan teman-teman enggak bisa komentar banyak tentang hal itu. Karena saya lebih senang bahasa tentang proses dan cerita di film ini," ujarnya saat ditemui di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/1/2016).
Glenn dan teman-teman sudah menyiapkan kuasa hukum apabila kasus ini bergulir di ranah hukum. "Biar nanti kuasa hukum yang bisa menjelaskan kasus itu," tutur pelantun Menanti Arah itu.
Kekasih Aura Kasih itu mengaku isu plagiat ini tak mengganggu proses pembuatan hingga tayangnya film ini.
"Saya sih enggak berpikir sampai situ. Tapi yang jelas, kalau saya personal terkait pemberitaan itu saya enggak mau tanggapi lebih dalam," kata pelantun Kasih Putih.
Glenn menambahkan apa yang terjadi di masa lalu itu tak bisa diklaim oleh siapapun. Apalagi masa lalu yang penuh dengan tokoh-tokoh yang ada saksi hidup dengan apa yang terjadi.
"Iya yang jelas sejarah itu enggak bisa diklaim sama siapapun. Justru saya senang jika nantinya film ini bisa jadi bahan diskusi," ujarnya.
Film Surat Dari Praha ini diduga plagiat dari kumpulan cerpen yang diterbitkan Yusri pada 2012. Yusri mengklaim kalau tema dan ide besar, kesamaan media, yakni surat, tempat, judul, cover, hampir sama semua.
Buku Yusri bercerita tentang seorang mahasiswa yang dikirim oleh Presiden Soekarno ke Praha, Republik Ceko. Namun, karena adanya konflik di Indonesia pada 1960-an, akhirnya mahasiswa itu tak bisa kembali ke Indonesia, dan hanya bisa berkomunikasi lewat surat.
Berita Terkait
-
Ajari Gewa Doa Makan Secara Islam, Agama Mutia Ayu Digunjing Lagi
-
Mutia Ayu Murka, Dituding Hidup Enak dari Warisan Glenn Fredly
-
4 Fakta Kunci di Balik Aksi Tompi 'Gebrak Meja' Lawan Sistem Royalti Musik
-
Membongkar 'Kotak Pandora' Royalti Musik: Di Balik Protes Tompi, Ada Apa dengan WAMI dan LMK?
-
Tompi 'Gebrak Meja', Keluar dari WAMI dan Gratiskan Lagunya: Jawaban Gak Masuk Akal Sehat Saya
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Penantian Panjang Berakhir, The Batman 2 Siap Syuting, Naskah Rahasianya Bikin Heboh
-
Tak Pakai Hijab dan Nyelonong di Acara Pengajian, Adab Fuji Digunjing
-
Sinopsis The Housemaid, Film Thriller Psikologis Dibintangi Sydney Sweeney
-
Suami Tasya Selingkuh? Syech Zaki Kini Dipuji Lindungi Tasyi dari Perusak Rumah Tangga
-
Bukan dari Hollywood, Kunci Sukses Joe Taslim Datang dari Sebuah Film yang Syuting di Senen
-
Jaga Martabat Bangsa, Joe Taslim Tahan Keinginan Minta Foto Bareng Bintang Hollywood
-
Kini Gugat Cerai Suami, Tasya Farasya Dulu Takut Pertama Kali Diajak Nikah
-
Film Lavender Marriage Angkat Pernikahan Tabu, Dibintangi Lutesha Hingga Maxime Bouttier
-
Sutradara Top Jepang Rela Terbang ke Jakarta Demi Ajak Joe Taslim Main 'The Furious'
-
Ruben Onsu Masuk Rumah Sakit Lagi, Terbaring Lemah dan Pucat