Suara.com - Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 25 Mei 2016.
Respon Jokowi di tengah maraknya pemerkosaan hingga pembunuhan terhadap anak-anak ini mendapat dukungan besar dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk artis Dewi Sandra (36).
Dewi juga menyentil bangsa Indonesia yang notabene negara yang memiliki penduduk muslim terbesar di dunia namun marak pemerkosaan terhadap anak.
Bintang film Air Mata Surga ini berharap Perppu tersebut bisa mencegah niat jahat seseorang untuk merampas masa depan anak-anak. Hukuman itu juga di antaranya termasuk pidana mati, pengumumkan identitas pelaku, kebiri dengan cairan kimia hingga pemasangan alat pendeteksi elektronik.
Masih hangat dengan kasus gadis malang bernama Yuyun, siswi SMP 5 Satu Atap Padang Ulak Tanding, Rejang Lebong, Bengkulu, yang diperkosa hingga dibunuh oleh 14 orang di antaranya tujuh orang masih berusia di bawah umur.
Aksi bejat juga dilakukan oleh pengusaha berusia 60 tahun, Sony Sandra alias Koko. Dia disebut-sebut telah memperkosa 53 anak baru gede (ABG). Sayangnya, pengadilan cuma memberikan vonis 9 tahun.
Selain itu, Dewi juga berharap pemerintah juga bisa memberikan pemberantan sanksi pidana terhadap para koruptor karena jelas bikin bangsa kita jadi miskin.
Berikut wawancara dengan Dewi dalam menanggapi peraturan baru yang sebagian masyarakat menyebutnya sebagai Perppu Kebiri itu:
S. Apa bayangan Dewi saat mendengar maraknya berita kekerasan seksual di Indonesia?
D. Sedih, marah kesel, emosi dan kebetulan di lokasi syuting ada Mba Inggrid Kansil. Dia begitu aktif usahanya untuk membela dan melawan kejahatan-kejahtan yang terjadi. Tapi satu orang tidak bisa melawan
S. Menurut kamu, kenapa perbuatan itu bisa marak di Indonesia?
D. Saya rasa dengan begitu banyak kasus-kasus yang ada dan lagi korban di bawah umur yang tentunya tidak layak dan pantas ini menunjukan ada masalah moril yang cukup besar padahal kita mayoritas muslim. Mungkin karena faktor hukum di negeri yang kurang keras.
S. Para pelaku pantasnya mendapat hukuman apa?
D. Beri hukum yang berat, sehingga orang akan berpikir berulang-ulang untuk melakukan hal-hal yang tidak pantas apa lagi di bawah umur.
S. Pendapat kamu tentang Perppu yang telah ditandatangani Jokowi?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Fahmi Bo Update Perkembangan Kondisi Kesehatannya Usai Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Profil Beby Prisillia, Istri Onadio Leonardo yang Sempat Terseret Kasus Dugaan Narkoba
-
Teka-teki Status Hukum Beby Prisillia Terjawab, Hasil Tes Urin Negatif dan Sudah Dipulangkan
-
Heidi Klum Jadi Medusa untuk Halloween 2025, Ular di Kepalanya Bergerak!
-
Na Daehoon dan Jule Sepakat Cerai, Minta Hak Asuh Anak dan Ogah Ribut Harta Gana-gini
-
Sean Gelael Anak Siapa? Pembalap yang Lamar Hana Malasan
-
Brandon Salim dan Dhika Himawan Umumkan Kehamilan Pertama ala Poster Film
-
Mau Menduda Lagi, Deddy Corbuzier Balas Singkat Penawaran Sabrina Chairunnisa ke Riyuka Bunga
-
Viral Ustaz Abdul Somad Sindir Pedas Orang Tua yang Marah Anaknya Dihukum Guru
-
Penyesalan Regina Phoenix usai Dicap Egois Serobot Fans Cilik di Konser BLACKPINK