Pengusaha muda Affiudin Kalla (kiri) nobar film Athirah di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2016). [Dok HIPMI]
Keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Afifuddin Kalla menilai banyak nilai-nilai positif yang terkandung dalam Film Athirah. Kisah Athirah yang diperankan apik oleh Cut Mini itu terkisah sebagai seorang ibu atau seorang nenek yang memikul beban berat sebagai wanita terpandang di Bugis.
Ketua Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Timur ini mengatakan meskipun dalam perjalanannya Athirah dimadu oleh suaminya, namun nenek Afifuddin ini tak pernah meninggalkan amanahnya sebagai seorang istri dan seorang ibu yang baik bagi anak-anaknya.
“Meski dimadu, Oma Athirah itu tetap merawat anak-anaknya sembari menjalankan usaha jual beli kain sutra. Disini kita diajarkan dalam kehidupan keluarga, bahwa manusia tak boleh lemah, apalagi dikuasai kebencian, tetapi harus kuat, penuh cinta tulus, dan kasih sayang serta ikhlas untuk berbagi dalam situasi sesulit apapun,” kata Afif pada sela nonton bareng di XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2016).
Calon Ketua Umum HIPMI Jaya ini berkisah Athirah sebagai representasi sosok keibuan yang patut kita contoh karena sangat menginspirasi kita semua bagaimana dirinya berhasil merawat dan menghebatkan keluarganya. Sehingga pada akhirnya berhasil melahirkan sosok pemimpin yang tercermin pada diri wakil presiden Jusuf Kalla beserta sembilan saudaranya menjadi saudagar dari bugis yang sukses dan turut mengharumkan nama bangsa.
“Athirah ini memang sosok keibuan yang tegar, penyayang, dan pekerja keras yang patut kita contoh. Dengan kasih sayang dan didikan yang benar, Athirah bisa merawat, mendidik, dan melahirkan pemimpin, seperti Pak Jusuf Kalla beserta Sembilan saudaranya,” ujarnya.
Afifuddin bersama pengusaha di HIPMI Jakarta pun berkomitmen untuk terus mendorong industri kreatif di Indonesia salah satunya melalui film karya anak bangsa.
"Kejayaan dunia perfilman tanah kini kan sudah menunjukkan tren terbaiknya. Film berkualitas akan mendorong tumbuhnya industri kreatif di tanah air. Film-film karya anak bangsa harus bisa bersaing. Jadi di tengah banyak film dari luar, masyarakat Indonesia malah bisa pilih film dalam negeri karena punya bobot dan kualitas film yang baik. Ini yang penting untuk kita kedepankan," tutup Afif.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Momen Langka, Guruh Gipsy Tampil di Synchronize Fest Usai 50 Tahun Vakum
-
Isu Cerai, Warganet Ungkit Lagi Romansa Lama Putri Tanjung dengan Gofar Hilman
-
Setahun Pacaran, El Rumi Lamar Syifa Hadju di Swiss
-
Reino Barack Bikin Masjid di Perumahan Islami, Warganet Langsung Bandingkan dengan Suami Luna Maya
-
Baru Cerai dari Pratama Arhan, Unggahan Azizah Salsha Isyaratkan Move On
-
Eks Karyawan Tuding Ashanty Lakukan Penggelapan Pajak
-
Kantongi Bukti, Sahara Rental Mobil Tuding Yai Mim Pernah Pamer Video Intim dengan Istrinya
-
4 Film dan Drama Korea Terbaru Bae Suzy: Genie, Make a Wish Lagi Trending
-
Taqy Malik soal Tudingan Bangun Masjid di Tanah Sengketa: Setiap Cerita Punya 2 Wajah
-
Bukan Masalah Parkir, Sahara Ngaku Berulang Kali Dilecehkan Yai Mim Secara Verbal