Suara.com - Penyidik Sub Direktorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akan memeriksa mantana Ketua Umum PARFI Gatot Brajamusti terkait kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal, Selasa (24/10/2016) besok.
Selain Aa Gatot, penyidik juga akan memanggil mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Ary Suta. Pemanggilan Ary guna mendalami muasal senpi ilegal Aa Gatot.
"Aa GB diperiksa besok, bapak Ary Suta juga kita periksa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono di Polda Metro Jaya, Senin (24/10/2016).
Namun, tambah Awi, proses pemeriksaan Gatot dan Ary Suta akan dilakukan secara terpisah.
Selain itu, penyidik juga akan meminta keterangan tim Puslabfor Mabes Polri untuk membandingkan jenis peluru yang dimiliki Aa Gatot dengan Ary Suta.
"Ahli dari labfor akan diperiksa terkait identifikasi untuk peluru yang dimiliki Aa GB. Akan kita bandingkan dengan peluru yang dimiliki Ary Suta," kata dia.
Sebelumnya, hari ini, Senin (24/10/2016) penyidik gagal memeriksa mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) karena alasan sakit. Kondisi keseharam Gatot menurun akibat tensi darahnya tinggi sejak diterbangkan dari Polda Nusa Tenggara Barat ke Jakarta.
Gatot ditangkap setelah memenangkan kongres PARFI di Mataram pada 28 Agustus 2016 lalu. Saat itu, pihak kepolisian melakukan penggerebegan di kamar milik Gatot dan berhasil mengamankan narkotika jenis sabu lengkap dengan alat hisapnya.
Setelah melakukan pengembangan, pihak penyidik Polres Mataram langsung menggerebek kediaman Aa Gatot di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Saat itu, pihak penyidik mendapatkan dua pucuk senjata api berjenis Glock 26 dan Walther serta 500 butir peluru. Aa Gatot juga terjerat dua kasus lainnya, yakni kasus kepemilikan satwa dilindungi dan pencabulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Ruben Onsu Ngaku Punya 'Kaki Tambahan' Saat Umrah Demi Bisa Cium Hajar Aswad
-
Feast Guncang CRSL Land Festival 2025, Ajak Doa untuk Palestina
-
Eza Gionino Coba Dagang Ponsel, Unit Rusak Sebelum 6 Bulan Langsung Diganti Baru!
-
Adrian Khalif Buka CRSL Land Festival 2025, Bawakan Lagu 'Alamak'
-
Coretan Wanda Hamidah dari Sisilia: Yang Kami Takuti, Kalian Diam Melihat Genosida
-
Ruben Onsu Pilih Hindari Konflik Selepas Peluk Islam: Dibawa Salat Aja
-
Jakarta World Cinema 2025 Resmi Dibuka, Sineas Lokal dan Internasional Tumpah Ruah
-
Jerome Polin Bagi Tips Terbaik Main Judi Slot Pakai Matematika: Kalau Kalian Mau Menang..
-
7 Film Indonesia Non-Horor Tayang di Bioskop Oktober 2025, Ada Karya PFN Loh!
-
Ibunya Tantrum Lagi Hina Arie Kriting, Indah Permatasari: Tolong Jangan Dihujat