Ahmad Dhani membantah tuduhan yang dilaporkan Relawan Jokowi dan Indra Tan bahwa dirinya telah menghina Presiden Joko Widodo saat berorasi di depan ribuan demostran pada tanggal 4 November 2016 di depan Istana Negara.
Dhani mengatakan, pada hari ini juga dia akan melaporkan balik Indra Tan ke Polda Metro Jaya karena menyebarkan finah di dunia maya.
"Iya ini saya siang ini mau ke Polda, setelah makan siang saya langsung ke Polda. Kami mau laporkan Indra Tan, salah satu Ahokisme yang membuat Twitter fitnah," kata Dhani di kantor pusat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2016).
Indra Tan, menurut Dhani, merupakan salah satu orang yang membuat fitnah hingga menjadi viral di dunia maya. Bahkan, kata dia, di akun Facebook Indra Tan, ada video yang memotong dan menambah kata-kata yang sebenarnya tidak pernah diucapkan Dhani.
Ia kecewa karena video itu ada ucapan "Jokowi" dan menghilangkan ucapan "tidak boleh". Padahal, katanya, dalam orasi dia tidak pernah mengucapkan "Jokowi".
"Yang Indra Tan sekarang akun Twitternya mati, ini ada provokator. Makanya saya mau laporkan ini. Kami sudah capture. Sudah ada, nah, ini akan kita laporkan, buktinya capture itu. Yang orasi, saya ada rekamannya, mbak Mulan yang rekam. Jadi kalau yang dilaporkan sama Projo itu nggak jelas suaranya. Saya nggak tahu itu diedit atau nggak jelas suaranya," ujar dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Detik-Detik Ariana Grande Diserang Penggemar saat Promo Film Wicked di Singapura
-
Bakal Dituntut Balik Reza Gladys Rp504 Miliar, Nikita Mirzani Tertawa di Penjara
-
Buka Peluang Damai, Erika Carlina Hanya Ingin DJ Panda Tulus Akui Kesalahan
-
Profil Maipa Khalifah, Sosok Ibu Pengganti Ruben Onsu yang Terpisah Selama 40 Tahun
-
5 Drakor di Disney+ Tahun Depan, Wajib Masuk Daftar karena Ada Bae Suzy dan Kim Seon Ho
-
Sinopsis Made in Korea, Drakor Comeback Hyun Bin di Disney Plus Hotstar
-
4 Fakta Remake 'My Wife is A Gangster', SinemArt Hadirkan 'Bini Gue Preman'
-
Senderan di Bahu Nicholas Saputra, Raisa Langsung Dijodoh-jodohkan
-
Reza Arap Lamar Lula Lahfah? Bakal Nikah Beda Agama
-
Review Now You See Me: Now You Don't, Reuni Horsemen yang Kurang Greget