Sejauh ini video tersebut mendapat respon positif atau sebaliknya?
Memang itu tadi orang Indonesia sukanya sama video yang agak nyinggung kayak berita hoax gitu. Itu video gua banyak yang nonton dan share, viewernya bisa sampai 1 juta penonton. Kalau urusan responnya paling banyak yang negatif, gue liat komennya di video itu sampai ada yang mau ngancem-ngancem melukai segala ke gue.
Anda sempat takut?
Nggak lah, nggak takut, karena itu suara kebenaran yang harus diberitakan. Biar masyarakat terbuka dan berpikir nalarnya. Isu-isu kayak gini ditambah berita hoax ini memang sengaja dimainkan sama orang-orang yang ingin memecah belah bangsa dan merusak Indonesia.
Pernah tertipu berita hoax?
Nggak sih, kebetulan saya memang punya perusahaan digital mana hoax dan bukan bisa bedain. Cuma jago banget memang yang bikin berita hoax itu sampai orang-orang gampang share. Kalau tips dari gue baca dulu jangan tertarik sama judulnya aja terus langsung share. Sama liat sumbernya juga, kalau masuknya ke dotblogspotdotcom pikir-pikir lagi, pasti nggak kredibel. Kalau tampilannya jelek gue langsung ragu.
Gerakan apa lagi yang ingin dibuat terkait persoalan intoleransi?
Sejak akhir Desember 2016 kemarin gue secara individu bikin yang namanya ngamen solidaritas. Yang gue incer emang kampung-kampung, gue nyanyi di depan ibu-ibu buat ngingetin soal toleransi dan Bhineka Tunggal Ika. Gue nyanyiin lagu Indonesia Pusaka, Garuda Di Dadaku, Laskar Pelangi, dan Bendera.
Sampai kapan hal itu dilakukan?
Sampai Februari sih kayaknya, gue ngamen di 24 titik di Jakarta. Besok kayaknya mau ke Kramat Jati buat nyanyi juga.
Dapat suntikan dana untuk kegiatan itu?
Kagaklah, ini pribadi karena gue merasa terinspirasi sama pemimpin-pemimpin kita yang jujur sama rakyat yang mengedepankan perdamaian. Rakyat nomer satu. Kalau mereka bisa kenapa gue gak bisa ngeluarin duit sendiri untuk jalanin ini semua.
Harapan Anda apa dengan kegiatan-kegiatan tersebut?
Ya semoga lekas dingin lagi, inget-ingetin kita Bhineka Tunggal Ika. Kita harus aware dan hati-hati, jaga orang terdekat kita supaya nggak gampang percaya dengan isu-isu yang beredar sekarang. Semoga Pilkada lekas usai dan Indonesia kembali aman dan damai, apapun hasilnya. Dan semoga intoleransi bisa hilang tidak ada lagi ya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Netizen Salfok Pinkan Mambo Dorong Anaknya di Kursi Roda: Ternyata Jualan Mahal Karena Itu
-
Suami Mpok Alpa Ajukan Permohonan Perwalian Anak, Kakak Curiga Ada Motif Terselubung
-
Potret Pilu Pendidikan di Bogor, Kakak Adik di Parung Bertukar Seragam Demi Sekolah
-
Malah Tahu dari Berita, Kakak Mpok Alpa Kecewa Suami Adiknya Urus Perwalian Anak Tanpa Beri Kabar
-
Beredar Silsilah Keluarga Tasya Farasya, Bolehkah Nikahi Sepupu Seperti Tasyi Athasyia?
-
Bukan Petani Kaleng-kaleng, Narji Kini Jadi Brand Ambassador Pestisida
-
Ibunda Tasya Farasya Kode Keras Soal Karma? Unggahan Ini Bikin Netizen Geger di Tengah Isu Cerai!
-
Jadi Pemain Baru di Air Mata di Ujung Sajadah 2, Daffa Wardhana Akui Deg-degan
-
Dulu Sukses di TV, Narji Kini Banting Setir Jadi Petani: Gue Lebih Cocok Jadi Keluarga Cemara
-
Narji Ungkap Sumber Dana Beli Banyak Lahan Sawah: Pesugihan...