Suara.com - Industri hiburan sulap di Indonesia tak lagi marak seperti beberapa tahun lalu. Padahal, ajang pencarian bakat khusus pesulap cukup mendapat perhatian dari masyarakat kala itu.
Setidaknya bakat-bakat baru dari dunia sulap telah bermunculan. Mereka antara lain Limbad, Joe Sandy, Pak Tarno, dan Rizuki. Mereka selalu mengisi acara-acara yang ada di televisi. Tapi belakangan Limbad dan kawan-kawan mulai menghilang dari stasiun televisi.
Suara.com mewawancarai Demian Aditya, seorang ilusionis asal Indonesia yang sudah cukup punya taring. Kepada kami, dia memberikan pandagangannya mengenai kondisi itu. Berikut wawancara lengkapnya:
Anda sadar dunia sulap di Indonesia sudah mulai redup?
Sebenarnya masih ada, cuma bergantian aja, televisi kita kan musiman. Beberapa tahun lalu sulap yang naik, sekarang era sulap gantian sama stand up comedy. Ya bergantianlah sama seni-seni yang lain.
Menurut Anda, bagaimana perkembangan sulap saat ini di Indonesia?
Masih bagus kok, kayak saya sendiri sebulan pasti ada dua kali buat pertunjukan off air. Jadi masih ada, di komunitas masih bermunculan pesulap-pesulap baru dengan berbagai genre dan trik. Mungkin yang disebut hilang cuma di televisi, karena memang beberapa kejadian pertunjukan sulap langsung di televisi kena sensor Komisi Penyiaran Indonesia kan. Jadi mungkin stasiun televisi jaga-jaga juga ya.
Apakah ada hubungannya kondisi ini dengan perkembangan teknologi? Saat ini cukup banyak aksi sulap di media sosial yang menggunakan trik kamera.
Kalau nanya saya, saya nggak suka dengan cara itu. Buat saya itu kayak penipuan dalam dunia sulap, itu bukan sulap. Dan nggak ada hubungannya dengan penurunannya di televisi.
Kenapa?
Karena tak ada nilai seni yang diajarkan di situ. Kalau kayak gitu semua orang juga bisa, nggak usah belajar sulap, tinggal belajar editing aja. Tapi mau gimana itu hak masing-masing. Cuma di seni pertunjukan sulap itu nggak diakuin.
Terus apa yang Anda lakukan untuk menangkal gerakan itu?
Saya sekarang bikin semacam gerakan i hate camera trick magic, itu saya lakuin di instagram. Gerakan ini ngajak temen-temen pesulap Indonesia untuk bikin video yang anti kamera editing. Mereka benar-benar keluarin kemampuan, trik serta skill yang mereka punya di videoin dan diunggah ke instagram dengan hastag I Hate camera trick Magic.
Tapi menurut anda video editing itu masuk ranah seni juga nggak sih?
Nggak dong, kalau dia ngedit buat film nggak apa-apa. Tapi dia atas nama sulap, kalau dia bilang ini editing bukan sulap itu oke.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Hamish Daud Diisukan Selingkuh, Raisa Sempat Sukai Komentar 'Sad Tapi Legowo'
 - 
            
              Selain Minta Maaf, Pandji Pragiwaksono Siap Jalani Proses Hukum Adat di Toraja
 - 
            
              Cerita Heroik Jusuf Hamka Selamatkan Uya Kuya dari Amukan Massa
 - 
            
              Dibesarkan Ibunya Seorang Diri, Reza Rahadian Jujur soal Kehidupan Tanpa Sosok Ayah
 - 
            
              Dianggap Hina Adat Toraja, Pandji Pragiwaksono Minta Maaf atas Materi Stand Up 12 Tahun Lalu
 - 
            
              Buntut Video Hoaks Soal Gaji DPR, Uya Kuya Kena Semprot Jenderal
 - 
            
              Jejak Digital Tak Bisa Bohong? Hamish Daud dan Sabrina Alatas Diduga Pernah Unggah Foto yang Mirip
 - 
            
              Uya Kuya Bongkar Borok Teman-temannya: Di Depan Baik, di Belakang Menghujat
 - 
            
              Ini Isi Candaan Pandji Pragiwaksono yang Dianggap Hina Adat Toraja
 - 
            
              Pandji Pragiwaksono Dipolisikan dan Terancam Kena Sanksi Adat Imbas Hina Toraja