Suara.com - Persaingan di Industri dangdut memang semakin gencar. Muncul berbagai macam artis baik dalam bentuk trio, duo maupun solo karier.
Sebut saja Duo Serigala, Duo Anggrek, Duo Sabun Colek, Ratu Serigala, dan Trio Macan.
Nama terakhir yang paling sering muncul dan disalahgunakan oleh beberapa orang. Banyak orang yang mengklaim punya hak atas nama Trio Macan yang kemudian para mantan personelnya bikin grup bernama macan lainnya, seperti 3 Macan.
Alhasil, akhirnya eksistensi Trio Macan saat ini dipegang oleh Lia Amelia, Chaca Sherly, serta Dara.
Ditengah persaingan yang ketat dan munculnya nama-nama 'macan' di luar sana, Trio Macan harus bertahan dengan ciri khas sehingga tak kehilangan penggemar.
Berikut wawancara Trio Macan dengan Suara.com dalam sebuah kesempatan di Jakarta. Lia paling banyak bicara dalam wawancara ini.
S: Bagaimana cara Trio Macan mempertahankan eksistensinya ditengah banyaknya persaingan di panggung dangdut?
T: Mungkin gini, nama trio macan memang udah lama tapi personelnya baru-baru. Ini juga suatu bentuk strategi agar penggemar nggak bosan. Kita juga biar masyarakat ngga bosan kita kasih karya baru. Konsep dan penampilan kita di atas panggung selalu update, kita selalu pikirin gimana-gimananya.
S: Contoh konsep dalam panggungnya gimana?
T: Ya, kayak pakaian pas manggung, sebisa mungkin kita kombinasikan yang modern dan tradisional. Biasanya dalam kostum manggung kami, selalu ada unsur batinya. Batiknya juga sesuai dengan daerah asal kami Jawa Timur.
Kami kan dari Sidoarjo, Kediri, dan Jombang. Kan ini juga sebagai memperkenalkan seni budaya Jawa Timur.
S: Apakah membawakan lagu-lagu cover itu juga salah satu pembeda dari kalian kepada artis dangdut lainnya?
T: Yaitu salah satunya, kayak lagu "Iwak Peyek" itu, kebetulan rezekinya memang disitu. Tapi kami juga punya lagu-lagu sendiri yang nggak kalah terkenalnya kok.
S: Lagu-lagu dangdut sekarang banyak meramunya dengan musik EDM (elektronic, dance music). Bagaimana dengan Trio Macan?
T: Ya, itu pasti digabung dengan beberapa musik, kami pasti akan sesuaikan. Tapi tetap ciri khas dangdutnya Trio Macan yang kental unsur Jawa Timurnya ngak akan hilang.
Berita Terkait
-
Marvin Meltho Produseri Penyanyi Dangdut Silvy Yutup
-
Begini Reaksi Raffi Ahmad Tanggapi Video Sindiran Trio Macan
-
Tanggapi Video Trio Macan, Ayu Ting Ting: Kasih Senyum Saja
-
Laporkan Tim Ahok-Djarot, Begini Kegeraman Fahmi 'Kopi Dangdut'
-
Gubrak! Lagi Asyik Joget bareng Biduan, Tiba-tiba Panggung Roboh
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sinopsis Film Belum Ada Judul: Guru Dihujat Demi Lindungi Rahasia Murid
-
Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen, Film Now You See Me 3 Tayang 12 November 2025 di Bioskop
-
Sudah Jadi Mantan, Bedu Masih Diperingatkan Istri Sebelum Wawancara
-
Tips Cepat Kaya ala Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa untuk Gen Z: Jangan Langsung ke Crypto!
-
8 Film Desta jadi Peran Utama, Terbaru sebagai Dono untuk Warkop DKI Reborn
-
Libatkan Sutradara Kawakan Edwin, JAFF 2025 Siap Gebrak Yogyakarta dengan Ratusan Film dan Kejutan
-
Sikap Bijak Habib Jafar Soal Masalah Onad: Kita Tidak Boleh Menutup Hati
-
Sinopsis Alls Fair, Drama Terbaru Kim Kardashian yang Dapat Rating Nol Persen dari Rotten Tomatoes
-
Perayaan 20 Tahun JAFF, Opera Jawa Garin Nugroho Kembali Diputar Pakai Format Seluloid Langka
-
Fakta dan Sinopsis Die, My Love: Kisah Cinta yang Gelap dan Kacau