Main Film Adaptasi Korea, Slamet Raharjo Dicibir Orang

Slamet Raharjo, aktor senior yang memulai kariernya pada 1968 lewat teater bersama Teguh Karya, mendapat cibiran orang-orang lantaran menerima tawaran sutradara "Sweet 20", Ody C Harahap untuk memainkan film adaptasi Korea, "Miss Granny".

 

Slamet berperan sebagai Hamzah, pria yang mencintai Fatmawati (Niniek L. Karim) dari muda sampai jadi berusia 70 tahun. 

 

"Ketika saya ditanya, mas Slamet kan orang berpendirian, kok mau sih bikin film punya Korea. Saya bilang what's wrong? Saya main Romeo Juliet, Hamlet. Itu punya  (William) Shakespeare," kata Slamet di Grand Indonesia, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (16/7/2017). 

 

Kata lelaki yang dipanggil Memet, semasa kanak-kanak itu, baginya tidak ada alasan menolak karya film yang mengadaptasi dari Negeri Ginseng. 

 

"Saya main Macbeth, main Romeo Juliet, ketika saya ditanya ibukota Indonesia apa saya bilang ASEAN. Jadi tidak ada alasan saya tidak menerima cerita sebuah film. Jadi menurut saya Ocay berhasil membuat kami gila," ujar Slamet lagi. 

 

Lelaki 68 tahun ini memuji penulis skenario Upi. "Upi berhasil membuat kami suka lagi sama serampang 12. Saya orang lama, Tatjiana orang baru tapi cinta tidak ada sama usia."

 

Sekedar informasi, "Sweet 20" menceritakan seorang nenek 70 tahun yang tiba-tiba berubah muda usai mengabadikan gambar di studio foto Forever Young.

 

Film ini dijadwalkan rilis di bioskop Tanah Air pada 25 Juni 2017 atau tepat di Hari Raya Idul Fitri.