Suara.com - Siapa tak kenal artis pelakon, disc jockey (DJ) dan model majalah dewasa, Amel Alvi. Sempat jadi sorotan karena dugaan kasus prostitusi online pada tahun 2015, namun hal itu tak membuat namanya menjadi redup di panggung hiburan.
Amel tetap saja mendapat kontrak untuk menghibur orang-orang yang haus dengan hiburan musik ajeb-ajeb. Berbeda dengan mucikari Robby Abbas yang sempat menikmati dinginnya penjara.
Perempuan kelahiran Sukabumi berusia 24 tahun ini telah menambah portofolionya sebagai seniman dengan menguasai alat turn table. Amel kursus selama satu bulan sebelum mendapat status DJ profesional.
Pertama kali mendapat kontrak, bayaran Amel cukup lumayan, yakni Rp7 juta. Lama-kelamaan nama Amel Alvi cukup harum di dunia DJ. Sekarang dia mendapat honor hampir lima kali lipat.
Amel pun telah melepas karier menjadi model majalah demi fokus bermain film dan DJ. Baru-baru ini, telah memperluas target pasarnya dengan membentuk grup Duo Cantik bersama Isya Jeeperson.
Berikut ini pernyataan Amel saat diwawancara Suara.com
S: Awal kamu memulai karier sebagai disc jockey gimana sih?
A: Aku tuh sekolah DJ dulu selama satu bulan, itu setiap hari latihannya. Padahal aku sekolah aja nggak ada di pikirin jadi DJ.
Aku juga gak pernah nge-DJ. Tapi aku main di suatu tempat, manajemen DJ aku, Level Nine Asia. Dia nawarin aku, terus aku bilang aku ga bisa.
Baca Juga: Robby Abbas Ingin Bertemu Amel Alvi dan Tyas Mirasih?
Tapi mereka bilang nanti kalau kamu berminat, nanti kita sekolahin, akhirnya disekolahin tadi selama satu bulan. Abis itu ya, udah aku nge-DJ. nge-DJ sekarang ini sudah empat tahun..
Aku awalnya jadi model seksi majalah pria dewasa, terus semua majalah dewasa udah pernah aku cobain. Jadi akhirnya aku mutusin pensiun. Sudah gitu aku ke film-film, sinetron-sinetron, dan akhirnya nyanyi.
Jadi karier DJ-nya itu setelah film dulu baru DJ, makanya orang kenal aku kan.
S: Bisa ya, cuma sebulan kursus DJ terus langsung manggung?
A: Aku suka musik, jadi aku bisa-bisa aja. Bakat aku kan lebih ke entertainment ya. Dibanding kerja kantor, aku lebih nangkep di entertaint, kayak sekolah musik dan akting, apalagi DJ aku cepet nangkep. Apalagi sekolah DJ-nya setiap hari, sehari 3 jam. Makanya aku langsung bisa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Sampai Menahan Tangis, Nicholas Saputra Ungkap Keresahan Terdalam Soal Bencana Sumatra
-
10 Film Animasi Terbaik Sepanjang 2025 dengan Skor Tertinggi Versi Rotten Tomatoes
-
Otak Kerja Terus! Rossa Ungkap Vidi Aldiano Tetap Produktif meski Berjuang Lawan Kanker
-
6 Film Rob Reiner, Sutradara Hollywood yang Baru Saja Meninggal Dunia
-
Bella Saphira vs Marini Zumarnis Adu Honor Pertama, Siapa Lebih Unggul?
-
Dian Sastro Wujudkan Ibu AI dalam Film Esok Tanpa Ibu, Ringgo Agus Rahman sampai Nangis
-
Tulis Lagu Sendiri di Usia 6 Tahun, Ariana Ivy Ajak Anak Indonesia Berimajinasi Lewat "Kuda Ajaib"
-
Poster Film Janur Ireng Bikin Geger: Ratu Rafa Terbaring dengan Pose Kontroversial
-
Kaleidoskop 2025: 5 Debutan Film Indonesia Paling Booming, Ada Bunda Corla
-
Lisa Mariana Dukung Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil: Keputusan Terbaik