Bintang film senior, Roy Marten menilai tertangkapnya sejumlah selebriti atas penyalahgunaan narkoba menunjukkan bahwa Indonesia memang darurat narkoba.
"Ini sebuah tanda bahwa memang Indonesia darurat narkoba, harus kita akui itu," katanya usai menghadiri acara peluncuran buku penulis Bre Redana di Jakarta, Selasa (18/7/2017).
Hingga pertengahan tahun ini, sejumlah artis tertangkap atas kepemilikan dan konsumsi obat-obatan terlarang diantaranya pedangdut Ridho Rhoma, penyanyi rap Iwa K, pemain sinetron Ammar Zoni, putra model Ayu Azhari, Sean Azad Ibrahim, serta baru-baru ini putra pesinetron Jeremy Thomas, Axel Matthew Thomas dan komedian Pretty Asmara.
Menurut Roy, penggunaan narkoba tidak hanya marak di kalangan pelaku dunia hiburan Tanah Air, tetapi hampir seluruh profesi.
Meski mengaku prihatin atas kasus penyalahgunaan narkoba yang menimpa para selebriti tersebut, ia menilai penangkapan dan sanksi hukum akan menjadi solusi ampuh agar seseorang terbebas dari jerat narkoba.
Aktor 65 tahun yang sempat dua kali dijatuhi hukuman penjara karena konsumsi sabu-sabu itu mengungkap betapa sulitnya seseorang berhenti dari kecanduannya mengonsumsi narkoba.
"Seperti kita merokok kan tidak gampang berhenti. Narkoba ini lebih dari rokok, tingkat kecanduannya lebih tinggi sehingga lebih sulit berhenti," kata Roy.
Kesadaran untuk berhenti mengonsumsi barang haram tersebut timbul setelah dirinya ditangkap dan dijatuhi hukuman pidana pada 2006 dan 2007.
Baca Juga: Roy Marten dan Sys NS Gagal Besuk Ahok Hari Ini
Selain itu, dukungan dari keluarga dan penyesalan karena meninggalkan tanggung jawab sebagai seorang suami, ayah, dan seniman juga menjadi alasan kuat Roy untuk tidak lagi terlibat dalam urusan narkoba yang telah menghancurkan masa depan dan harga dirinya.
"Jadi memang narkoba itu harus ada 'shock therapy'. Sebuah ketakutan dan dorongan yang begitu kuat untuk berhenti," tutur ayah kandung presenter dan komedian Gading Marten itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Pesugihan Sate Gagak, Horor Komedi di Luar Nalar yang Bikin Penasaran
-
Polisi Geledah Rumah Terkait Penemuan Mayat di Tesla Milik D4vd
-
Kini Minta Maaf Fitnah Azizah Salsha Selingkuh, Bigmo dan Resbob: Masa Depan Kami Masih Panjang
-
Percampuran Dua Adat, Ashanty Kasih Bocoran Pernikahan Azriel Hermasyah dan Sarah Menzel
-
Dinar Candy Pernah Dicambuk Ayah yang Ustaz saat Remaja, di Depan Banyak Orang
-
Malam Ini di Trans TV: Aksi Paul Walker Terakhir dalam Film Brick Mansions
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Walking on Thin Ice, Drakor Baru Kim Young Kwang usai Trigger
-
5 Drakor Romantis antara Bodyguard dan Majikan, Tempest Bikin Baper Parah!
-
Leony Kritis Pedas Anggaran Pemkot Tangsel, ATK Rp38 M, tapi Farmasi dan Alkes Cuma Rp709 Juta
-
Sinopsis Black Rabbit, Konflik Kakak Adik yang Mencekam Garapan Netflix