Suara.com - Mungkin banyak yang tak tahu jika Tora Sudiro adalah cucu dari Raden Soediro, Walikota (setingkat Gubernur untuk sekarang) Jakarta era Presiden Soekarno.
Melihat laman Wikipedia, Raden Soediro lahir di Yogyakarta pada 24 April 1911 dan meninggal dunia tahun 1992.
Raden Soediro memiliki masa jabatan sebagai Walikota Jakarta selama hampir 6 tahun 10 bulan. Mulai menjabat pada 9 November 1953 dan berakhir 29 Januari 1960.
Salah satu kebijakan Raden Soediro yang pro rakyat adalah membuat kebijakan sekolah gratis untuk Sekolah Dasar, namun kebijakan tersebut dibatalkan oleh pemerintah pusat setelah satu tahun berjalan.
Foto: Raden Soediro
Jasa lain dari Raden Soediro adalah mengeluarkan kebijakan memecah Jakarta menjadi tiga kabupaten, yakni Jakarta Pusat, Jakarat Selatan dan Jakarta Utara.
Selain itu, Raden Soediro juga buat kebijakan pembentukan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Kampung (RK) yang sekarang diubah menjadi RW (Rukun Warga).
Sang cucu, Tora Sudiro pernah berkunjung ke gedung Balai Kota pada 29 Juli 2016 dan bertemu dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, gubernur Jakarta saat itu.
Baca Juga: Mengenal Dumolid, Obat yang Dikonsumsi Tora dan Mieke
Bertemu Ahok, Tora ditemani oleh rekannya sesama bintang film Warkop DKI Reborn, Vino Bastian, Abimana hingga Indro Warkop dalam rangka promosi film tersebut.
Tora ketika melihat foto sang kakek dipajang di deretan para mantan gubernur DKI Jakarta langsung kaget.
"Gue mastiin sama bapak, beneran nggak dia kakek gue, ternyata beneran. Pas lihat fotonya tadi terharu," kata dia saat itu.
Tora Sudiro kini sedang hangat dibicarakan publik. Bukan karena prestasi, namun dia ditangkap bersama istrinya, Mieke Amalia, karena mengonsumsi obat penenang dumolid,
obat golongan benzodiazepine.
Polisi telah menetapkan Tora dan Mieke positif menggunakan dumolid setelah memeriksa urine pasangan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
Terkini
-
Vicky Prasetyo Tanggapi Cerita Kalina Oktarani Tak Ditemani saat Keguguran: Move on Lah!
-
Teka-teki Doa Pilu Angbeen Rishi di Tanah Suci, Ada Apa dengan Istri Adly Fairuz?
-
Geger! Unggahan Keluarga Diduga Sindir Pernikahan Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf Tak Sah
-
Beredar Chat Sebut Suami Tasya Farasya Nilep Rp23 Miliar, Warganet: Siapa Sangka?
-
5 Fakta Terbaru Kasus Bigmo vs Azizah Salsha, Dari Minta Maaf hingga Terancam 4 Tahun Penjara
-
Mutia Ayu Murka, Dituding Hidup Enak dari Warisan Glenn Fredly
-
Legenda Kutukan Bahu Laweyan Hadir di Film 'Perempuan Pembawa Sial'
-
Curhat Soal Penjarahan di Rumahnya, Gaya Penulisan Cinta Kuya Panen Kritik: Typo-nya Bikin Pusing
-
Dituding Sajikan Makanan Sisa di Warung Tempong Negoro, Ini Respons Vicky Nitinegoro
-
Banyak Typo Padahal Kuliah di AS, Cinta Kuya Diolok-olok Curhat Rumah Dijarah: Bocil Nulis Diary!