Suara.com - Pasangan Rey Utami dan Pablo Putera Benua baru saja mendapat pengalaman tidak mengenakan dengan salah satu maskapai penerbangan. Jadwal yang sudah disusun mereka terpaksa berubah total.
“Iya pasti kecewa ya karena telat berangkat pesawat jam 8.30 pagi baru terbang jam 3 sore,” ujar Rey saat dihubungi pewarta, Selasa (21/11/2017).
Rey mengatakan banyak kerugian yang didapatnya usai sempat dilarang terbang oleh NAM Air (milik Sriwijaya Air) itu dan perlakuan tak mengenakan dari dokter bandara. Apalagi, dirinya saat itu datang tepat waktu, yakni sejak 06.00 pagi.
“Iya saat dibolehkan terbang, kami berdua dipindah ke kelas Ekonomi. Padahal, kami belinya Bisnis. Terus jadwal syuting video klip di Bangka Belitung berubah total karna sampainya telat,” tuturnya.
Sebelumnya, Rey dan Pablo mengungkapkan kekecewaannya lewat vlog berjudul “Perlakuan Buruk Sriwijaya Air kepada Rey Utami yang sedang hamil".
Dalam video, pasangan ini terlihat terlibat perbincangan serius dengan petugas lelaki bernama Miftah.
Melalui kolom enkripsi, mereka menjelaskan saat itu akan terbang ke Tanjung Pandan, Belitung, dengan Flight Business Class NAM Air pada pukul 08:30 WIB pagi. Saat itu, mereka sudah tiba di bandara pukul 06:00 WIB.
"Kami pun dengan sangat kooperatif mengikuti prosedur tersebut (berdasarkan pengalaman Bang Benua dan Rey Utami bila melakukan perjalanan dengan Flight Business Class baik Garuda Indonesia maupun Batik Air, Petugas Medical Check Up lah yang mendatangi Si Penumpang di Lounge), meskipun kami harus turun ke lantai paling bawah bandara, berjalan kaki kurang lebih 1km lebih tanpa adanya fasilitas kursi roda untuk Rey Utami yang sedang hamil dan dalam kondisi lemah," tulis mereka.
"Setibanya kami di Ruang Medical Bandara, terlihat petugas Medical seorang perempuan berhijab sedang TIDUR di atas meja dan petugas NAM Air pun membangunkan Sang Petugas yang sedang Mules berdengkur sangat keras suaranya. Ketika dibangunin petugas medical yang Sepertinya belum terlalu sadar, mata merah, bekas Liur yang masih membasahi sekitar mulutnya, dan jilbab yang kusut pun terlihat tidak suka dan merasa terganggu, sehingga Reypun dibentak-bentak dengan nada yang membuat Kami Tim Vlognya Rey merasa sangat kecewa," tulisnya lagi
Baca Juga: Rey Utami Diperlakukan Buruk Sriwijaya Air dan Dokter Bandara
Pasangan yang menikah di Depok, Jawa Barat, pada 23 Juli 2016 ini juga menyertakan percakapan Rey Utama dengan dokter, yang meninggalkan kesan buruk.
"Duduk !!! ( bernada bentakan ), Masukan tangan!!! lagi!!! lagi!!! (Seperti tukang parkir yang lagi mengatur) saat cek tensi.
Mereka menggambarkan seperti tukang parkir yang lagi mengatur saat cek tensi.
Setelah selesai, petugas medical pun bertanya ke Rey.
Usia kandunga? (dengan nada ketus)
Rey Menjawab sekitar alhamdulillah 16 Minggu berarti kurang lebih 4 Bulan .
ESTIMASI KELAHIRAN ? (dengan nada ketus)
Rey menjawab Inshaallah Sekitar Bulan Maret Atau April
Berita Terkait
-
Rey Utami Diperlakukan Buruk Sriwijaya Air dan Dokter Bandara
-
Cerita Rey Utami "Ngidam" Mobil dan Langsung Dibelikan Suami
-
Rey Utami Hamil, Suami Dilaporkan Jalan Sama Cewek Lain
-
Rey Utami Hamil, Suami Hadiahkan Video Tentang Lelaki Psikopat
-
Rey Utami Ngidam, Pablo Putera Benua Terpaksa Dorong Motor
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Debut Jadi Sutradara, Iko Uwais Sumbangkan Hasil Penjualan Tiket Film Timur untuk Korban Bencana
-
Soundrenaline 2025: Revolusi 'Sana-Sini' yang Menghidupkan Denyut Nadi Musik Indonesia
-
Di Balik Layar Film Modual Nekad: Totalitas Gisel, Hijab 'Natal' Gempi hingga Strategi Gading Marten
-
Shooting Star, Sebuah Surat Cinta untuk Kehilangan yang Belum Usai dari Eileen Pandjaitan
-
Sinopsis Film Semua akan Baik-Baik Saja: Disutradarai Baim Wong, Reza Rahadian Jadi Pemeran Utama
-
Disebut Simpanan Ridwan Kamil, Ini Sosok Safa Marwah Sahabat Dinar Candy
-
Deretan Drama Korea Kim Woo Bin, Pernah Jadi Jin Ajaib!
-
Film Malam 3 Yasinan: Debut Menantang Shalom Razade dan Hamish Daud
-
Deretan Drama Korea Genre Komedi Romantis Sepanjang 2025, Bisa Ditonton di Netflix!
-
Sinopsis His & Hers, Kisah Jurnalis Ungkap Kasus Pembunuhan Penuh Misteri