Suara.com - Sidang gugatan ibunda artis Dhea Annisa, Masayu Chairani terhadap perusahaan jasa pengiriman barang DHL kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/4/2018).
Namun, Dhea yang diajukan sebagai saksi dalam sidang hari ini ditolak oleh majelis hakim. Hakim beralasan, Dhea tak bisa jadi saksi lantaran memiliki hubungan darah dengan penggugat.
Batal bersaksi tentu saja membuat Dhea kecewa. Sebab, dia sudah menyiapkan keterangan terkait peristiwa yang terjadi.
"Sebenarnya kesaksian aku itu memperkuat faktanya, kalau ada kesalahan dalam masalah perdata ini," kata Dhea di PN Jakarta Selatan hari ini.
Sementara, kuasa hukum penggugat, Henry Indraguna mengatakan tak masalah atas penolakan ini. Dia masih memiliki saksi lain yang siap memberikan keterangan.
"Kalau saksi ditolak hakim itu memang betul, hubungan sedarah tidak bisa jadi saksi. Tapi kami memohon kepada yang mulia (Hakim Ketua) agar dihadirkan supaya bisa membuka fakta sebetulnya. Tapi kalau ditolak nggak apa-apa, kan ada saksi-saksi lain. Kami sudah hadirkan dua saksi dan minggu depan dua saksi lagi," kata Henry menuturkan.
Perseteruan ini berawal saat Dhea mengirim kamera seharga Rp225 juta lewat jasa DHL dengan tujuan Malang.
Namun kamera itu tak sampai di tangan penerima, yakni paman Dhea yang bernama Hadi Toto. Diduga, pihak DHL memberikan kamera itu kepada seseorang yang datang ke gerai DHL dengan membawa KTP bernama Totok Hadi.
Baca Juga: Muncul Video Lucinta Luna Kesurupan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Pulau Dewata Dilanda Banjir Besar, Luna Maya Kritik Keras Pemda: Setop Eksploitasi Bali!
-
Ogah Terseret Kontroversi Pestapora, Synchronize Festival Jawab Isu Keterlibatan Sponsor Tambang
-
Bali Dikepung Banjir, Bobby Kool SID Semprot Pemerintah: Ini Hasil Tangan-Tangan Serakah!
-
Skandal Kentaro Sakaguchi, Cinta Segitiga Pelik dengan Penata Rias dan Nagano Mei
-
Sempat Diungkap Doktif, dr Richard Lee Ungkap Alasan Sebenarnya Dikeluarkan dari Universitas Udayana
-
Rekam Jejak Karier Rahayu Saraswati, Keponakan Presiden Prabowo Subianto yang Mundur dari DPR RI
-
Vino G. Bastian Sindir Siapa? Posting Video Almarhum Kasino soal Anak Orang Kaya Suka Tengil
-
Mikha Tambayong Tak Pernah Batasi Deva Mahenra Pilih Proyek Film
-
Video Lama Nino Fernandez Beli Nasi Lemak ke Malaysia, Kode Kehamilan Steffi Zamora?
-
Lepas Rindu Setelah 29 Tahun, Elvy Sukaesih Siap Goyang Bareng Band Jepang di Synchronize Fest 2025