Suara.com - Dikenal sebagai presenter entertainment, Uya Kuya rupanya bermimpi dapat memandu program bertemakan politik. Host Pagi Pagi Pasti Happy ini menargetkan beberapa tahun ke depan punya program politik sendiri.
"Saya sarjana Ilmu Poltik Fisip UI. Target saya beberapa tahun ke depan punya acara politik," kata Uya Kuya di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (10/4/2018).
Alasannya, Uya Kuya ingin acara politik di televisi bisa digandrungi berbagai kalangan dan mencetak rating tinggi seperti program-program hiburan lainnya.
Kalau di Amerika itu pemandu acara politik bukan news anchor atau politikus tapi entertainer. Jadi dibawakan secara fun. Kenapa acara politik dan news itu masih terkesan segmented dan ratingnya jelek banget? Karena yang bawainnya itu terkesan berpihak atau tidak berimbang," ucap Uya Kuya.
"Kalau dibawakan sama entertainer atau komedian acara itu bisa dibawakan secara fun dan tanpa beban karena tidak berpolitik dan memihak siapa pun," sambungnya lagi.
Pemilik nama asli Surya Utama ini baru akan beralih profesi dari host hiburan menjadi host politik empat tahun mendatang.
"Nanti lah, nggak tahun ini lah. Empat tahun lagi pas anak-anak gue 17 tahun," tutur Uya Kuya.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Diminta Mundur dari Facebook
Terlepas dari itu, Uya Kuya sendiri tidak berniat terjun langsung ke dunia politik praktis.
"Saya sarjana ilmu politik yang dilarang untuk berpolitik sama istri. Cinta bilang, ‘udahlah pah enggak usah ikut politik-politik’. Mereka nggak mau Papanya itu dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu," tutup Uya Kuya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Nobody 2 Karya Timo Tjahjanto Guncang Box Office, Kalahkan Rekor Film Klasik Schwarzenegger
-
Tak Peduli Status Non-Aktif, Uya Kuya Terbang ke Jember Sambut Jenazah PMI dari Hong Kong
-
Sukses di Solo, Nunung Srimulat Gandeng Vicky Prasetyo Bisnis Kuliner di Jakarta
-
Kisah Ravel Junardy Bikin Konser Pertama, Rela Jadi Sekuriti Dadakan
-
Sinopsis Lengkap The Equalizer 2 yang Lagi Trending di Netflix, Awas Spoiler!
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Shin's Project, Drakor Baru Han Suk Kyu Tayang di Vidio
-
5 Alasan Harus Nonton Serial Ratu Ratu Queens di Netflix
-
Bakal Bawa Foo Fighters hingga MCR, Ravel Junardy Dulunya Jual Beli Alat Musik
-
Minggat dari Rumah, Dahlia Poland Ogah Minta Nafkah ke Fandy Christian
-
Steffi Zamora Hamil, Hannah Al Rashid Curhat Pernah Jadi Pejuang Garis Dua