Suara.com - Pesinetron Riza Shahab tengah menjalani proses assessment di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya sejak Jumat (13/4/2018) sore. Walau dinyatakan positif narkoba, Riza Shahab berpotensi menjalani rehabilitasi mengingat polisi tidak menemukan barang bukti narkotika di tempat kejadian perkara (TKP).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono pun menjelaskan proses assessment kali ini dilakukan untuk menentukan apakah Riza Shahab melakukan rehabilitasi rawat inap atau rawat jalan.
"Sesuai dengan peraturan yang ada, yang mana dinyatakan tersangka pengguna narkoba yang tertangkap dan setelah dicek urinnya positif dan tidak ada barang bukti narkotika, maka dilakukan assessment," terang Argo Yuwono dalam jumpa media.
"Nanti kita akan melihat dari dokter untuk mengetahui apakah akan ada rehabilitasi, rawat jalan atau rawat inap intinya seperti itu," sambungnya lagi.
Dalam penangkapan yang berlangsung Jumat (13/4/2018) dini hari tadi sekira pukul 01.30 WIB di Apartemen Wave, Kuningan, Jakarta Selatan, hanya ditemukan alat isap bong dan satu buah korek api.
"Jadi dari keenam tersangka ini tidak kita ditemukan barang bukti ada padanya. Tapi pas tes positif kita mengacu ke regulasi yang kita punya. Jadi sekarang sedang di assessment nanti kita akan lihat hasilnya seperti apa apakah rehabilitasi, rawat jalan atau rawat inap," terang Argo Yuwono.
Diketahui, Riza Shahab menggunakan narkotika jenis sabu bersama kelima temannya termasuk pesinetron Reza Alatas. Mereka membeli sabu 0,5 gram seharga Rp800 ribu untuk dipakai bersama-sama. Barang haram itu pun rupanya sudah habis dikonsumsi sesaat sebelum polisi datang.
Baca Juga: Bocor Foto Riza Shahab Diinterogasi Polisi
"Setelah kita interogasi, mereka mengakui menggunakan narkotika bersama teman-teman. Kemudian kita bawa ke Polda Metro Jaya lalu kita adakan pengembangan kasus," sambung Argo Yuwono.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Rilis Ulang Lagu Ga Romantis, LYLA Ramai Lagi Tawaran Tampil di Pensi
-
Sinopsis Black Phone 2, Teror The Grabber Bangkit dari Kematian
-
Cuma Yono Bakrie yang Santai Telanjang Demi Adegan Pesugihan
-
Shenina Cinnamon Jadikan Dialog di Film Dopamin Prinsip Hidup Bareng Angga Yunanda
-
MDTV Kena Semprot KPI, Tak Sensor Adegan Ciuman Bibir di Marimar
-
Bocoran Album Debut Culture Wars, Separuh Materi Ditulis Ulang Usai Tur Bareng LANY
-
Ramai Isu Karyawan Resign karena Lelah, Intip Mewahnya Katering RANS
-
Review It Was Just An Accident: Paket Lengkap dengan Plot Tegang, Komedi Gelap, Kritik Sosial
-
Angga Yunanda Jadikan Film Dopamin Cerminan Ujian Pernikahannya dengan Shenina Cinnamon
-
Sinopsis Dopamin: Pernikahan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Diuji Uang Miliaran