Suara.com - Perkembangan teknologi dan media sosila rupanya dianggap belum cukup untuk mengangkat musik Indonesia. Menurut beberapa pihak, konten lagu untuk anak-anak hingga kini masih sangat kurang.
Hal itu rupanya menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Sekolah Musik Indonesia (SMI). Ingin meramaikan khazanah musik Indonesia, SMI baru-baru ini merilis album musik anak-anak berjudul Dunia Kita.
Sesuai dengan judulnya, SMI menampilkan album Dunia Kita sebagai sebuah gambaran dunia anak-anak yang penuh imajinasi yang sering kali diceritakan kepada teman dan orangtua.
Album Dunia Kita tidak hanya dibawakan satu penyanyi, tapi dinyanyikan sejumlah penyanyi cilik berbakat. Mereka adalah Sakti (membawakan lagu "Riang"), Tasya ("Ayah Ibu"), Freya ("Matahari dan Bulan"), Joy (Warna-warni) dan Keysha ("Dunia Kita").
Baca Juga: Syahrini Mengaku Punya Tradisi Instrospeksi Setiap Malam Takbiran
"Kami cukup prihatin melihat perkembangan musik anak anak sekarang, di mana anak anak mengkonsumsi lagu lagu dewasa yang secara musikalitas cukup hebat tetapi secara konten atau lirik sangat tidak pantas untuk anak anak. Hal ini yang menjadi salah satu alasan kami untuk membuat langkah yang benar untuk generasi ini," kata Freddy Aryanto, CEO SMI, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Tidak itu saja, SMI juga mengkritik orangtua di Indonesia yang menganggap penyanyi bukan sebagai profesi yang menjanjikan.
Baca Juga: Kaget, ini Perubahan Drastis Inna Kamarie
"Padahal kita juga tahu bahwa saat ini industri musik kian berkembang di Indonesia dan di dunia berkat kemajuan teknologi dan internet. Hal ini tentu menciptakan lebih banyak lagi profesi yang ada di dunia Musik," lanjut Freddy.
Oleh sebab itu SMI tergerak untuk membangun pasar di segmen anak-anak melalui SMI TUNE.
Baca Juga: Baju Lebarannya Dinilai Seksi, Ayu Ting Ting: Enggak Peduli
"Di mana bakat anak didik tidak disia-siakan begitu saja. Anak mulai diarahkan untuk mengenal industri musik bahkan hasil yang didapat 100 persen. Program itu kita beri nama 'Belajar Musik Dapet Uang'," timpal Dionisius Edo sebagai producer SMI TUNE.
Berita Terkait
-
Menteri Raja Antoni: Indonesia Percepat Pengakuan Hutan Adat hingga 1,4 Juta Hektar
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Begini Banget Nasib Timnas Indonesia, 5 Hari Lagi FIFA Matchday Belum Ada Lawan
-
Bintang Brasil Sebut Timnas Indonesia U-17 Sebagai Lawan Serius di Piala Dunia U-17 2025
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sinopsis Film Belum Ada Judul: Guru Dihujat Demi Lindungi Rahasia Murid
-
Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen, Film Now You See Me 3 Tayang 12 November 2025 di Bioskop
-
Sudah Jadi Mantan, Bedu Masih Diperingatkan Istri Sebelum Wawancara
-
Tips Cepat Kaya ala Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa untuk Gen Z: Jangan Langsung ke Crypto!
-
8 Film Desta jadi Peran Utama, Terbaru sebagai Dono untuk Warkop DKI Reborn
-
Libatkan Sutradara Kawakan Edwin, JAFF 2025 Siap Gebrak Yogyakarta dengan Ratusan Film dan Kejutan
-
Sikap Bijak Habib Jafar Soal Masalah Onad: Kita Tidak Boleh Menutup Hati
-
Sinopsis Alls Fair, Drama Terbaru Kim Kardashian yang Dapat Rating Nol Persen dari Rotten Tomatoes
-
Perayaan 20 Tahun JAFF, Opera Jawa Garin Nugroho Kembali Diputar Pakai Format Seluloid Langka
-
Fakta dan Sinopsis Die, My Love: Kisah Cinta yang Gelap dan Kacau