Suara.com - Film Indonesia mulai marak bermunculan, setidaknya dari hitungan bulan, ada satu judul film yang tayang, dari drama, horor, komedi sampai action. Namun tak semua film tersebut ternyata menarik untuk ditonton, ya setidaknya menurut sutradara Joko Anwar.
Sebagai pecinta film sekaligus sutradara film Indonesia, Sabtu (15/6) kemarin, Joko Anwar berkicau soal kekecewaannya menonton dua film Indonesia yang baru tayang di bioskop.
"Nonton film baru di bioskop. Nggak kuat. Jelek banget huhuhu... Pindah nonton film satu lagi. Sama aja. Kepala jadi pening. Entah karena nonton dua film ini atau kolesterol naik. Kolesterol kayaknya ya," tulisnya lewat akun twitter @jokoanwar.
Kecewa dengan dua film ini, sutradara film Pengabdi Setan ini menyayangkan banyak sutradara yang bikin film dengan serius, namun hasilnya mengecewakan.
"Kadang orang bikin film dengan sungguh-sungguh, tapi hasilnya tetap bisa gagal. Tapi ini, bahkan nggak mencoba supaya bikin film dengan baik. Asal banget. Asal dapat fee. Penonton film Indonesia udah mulai percaya sama kualitas film lokal. Janganlah dirusak," ujarnya.
Dua kicauan Joko Anwar yang menurut warganet kontroversial ini pun lantas menuai pro-kontra.
Banyak warganet yang tersinggung terhadap komentar negatif mas Joko Anwar yang juga ramai beredar di akun instagram gosip tersebut.
"Semakin orang ngerti film, semakin orang gak bisa menikmati film. Ini anugerah sekaligus kutukan lo om jok.. hehehe," tulis @papa4ndre.
"Seharusnya mas gak boleh ngomong film jelek, bagaimana klo ada yg tersinggung. Dan bagaimana klo film mas @jokoanwar yg dibilang jelek, gak bermutu," tulis @siagian_kahen.
Baca Juga: Libur Lebaran, Rama Nidji : Waktunya Nonton Warkop DKI!
"Mas, klo lu bikin suatu karya, terus dibilang jelek. Apa respon lu?" tulis @siagian_kahen.
Banyak warganet yang juga minta mas Joko Anwar lebih menghargai setiap usaha yang dibuat para sineas untuk membuat film.
"Betul hargailah setiap upaya dan usaha . Inget ada keringat dan tenaga yg tercurah .. pengorbanan meninggalkan keluarga selama buat film itu. Paling tidak berusaha berkarya... jangan krn sudah berilmu banyak lantas melihat sebelah mata.. mas Joko juga dulu pernah jada anak baru. Junior. Pemula. Utk jadi mas Joko yg sekarang pasti belajar dulu. Ga ujug ujug jad pinter jadi jago jadi Hebat jadi luar biasa. Tuhan menghargai manusia yg berusaha dalam berproses menjadi yg terbaik," tulis elinbrata.
Bahkan ada juga warganet yang mengkritik film Pengabdi Setan yang disutradarainya.
"Kalo boleh saya riview juga film mas joko. Ada etika yg ga bagusnya di film pengabdi setan. Yaitu masa ada ustadz (tokoh agama) di film itu bisa terbunuh oleh makhluk halus. Sisi moralnya kurang jelas. Mau nyampaikan pesan apa? Agama kah? Atau apa? Tapi kenapa yg jadi penasihatnya malah mati terbunuh oleh makhluk yg di sebut pocong?? @jokoanwar," tulis @andiniadawiyah22.
Meski demikian, tidak sedikit warganet yang menilai komentar sutradara film Gundala ini sebagai kritik yang jujur.
"Joko Anwar Sombong itu wajar lah. Kan dia sering bikin film. Udah expert ttg film bagus dan jelek. Orang yg gak ngerti film terus sombong itu baru bodoh namanya," tulis @m_mirzan.
"Support bukan berarti harus ngomong bohong, film jelek dibilang bagus ya itu gak ngebangun," tulis @fatork.
"Bagus kali di review sadis bgtu supaya anak2 bangsa yang belajar bikin film makin termotivasi bkn film yg benar2 bagus dan berkualitas bukan cuma mengandalkan nama doang sama maaf gimmick (skr kan lgi musim gimmick).. Cara org menghargai karya org kan beda2 tapi ambil sisi positivnya aja deh spya termotivasi buat bikin film keren.. Kalau gue sih mikirnya gitu kalau ada yg kritik karya gue secara frontal gue bakal kerja keras lagi buat bikin karya yg bagus dan benar2 berkualitas supya org2 yg hobby nyiyir gak bakal" tulis @manopposusa.
Mulai sebagai asisten sutradara
Lahir di Medan, sutradara 42 tahun lulusan Tehnik Penerbangan ITB ini mengawali karier layar lebarnya sebagai astrada (asisten sutradara 2) untuk film Biola Tak Berdawai di tahun 2003. Di tahun yang sama pula, Joko Anwar menulis film Arisan!
Namanya melejit ketika film Janji Joni (2005) yang ditulis dan disutradarainya populer. Sampai saat ini, puluhan judul film telah ia hasilkan, diantara yang terbaik adalah Kala, Quickie Express, Jakarta Undercover, Fiksi, Pintu Terlarang, Rumah Dara dan yang terakhir, Pengabdi Setan.
Pengabdi Setan sendiri sudah memenangkan predikat film terbaik dalam Overlook Film Festival, salah satu festival film paling bergengsi di Amerika Serikat.
Ini adalah pencapaian kesekian dari Joko Anwar atas film yang tayang sejak 2017. Sebelumnya film yang telah masuk dalam kategori film terlaris di Indonesia, Hongkong serta Meksiko ini terlebih dahulu mendapat 7 Penghargaan di Festival Film Indonesia, diantaranya Pemeran Anak Terbaik, Tata Sinematografi Terbaik, Tata Suara Terbaik, Lagu Tema Terbaik, Tata Musik Terbaik, Tata Efek Visual Terbaik dan Tata Artistik Terbaik.
Berita Terkait
-
Mimpi Jadi Kenyataan, Joe Taslim Dapat Tawaran Main Film 'The Furious'
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
Lebih Laris dari Hollywood! Inilah Bukti Film Horor Indonesia Kuasai Box Office
-
Baru Dilantik, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Sudah Bikin Joko Anwar Emosi
-
Ucapan Nyelekit Menkeu Purbaya Bikin Joko Anwar Syok, Publik Ikut Geram: Kata-katamu Setajam Silet!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sinopsis Series Open BO 3 Season 3: I Am Campus, Angkat Kisah Dunia Kelam di Bangku Kuliah
-
Adegan Paling Menyakitkan Esta Pramanita di Sinetron Cinta Sedalam Rindu, Sampai Bikin Lemas
-
Istri ke-7 Soekarno Yurike Sanger Meninggal Dunia di AS
-
Baru 11 Tahun, Adam Putra Sulung Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu Produksi Trailer Horor Sendiri
-
Manis Banget, Dian Sastrowardoyo Pamer Foto Bareng Seo Ye Jin dan Han So Hee di Busan Film Festival
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat, Mulai Tayang Hari ini
-
Padahal Orangtua Kandung, Kenapa Suami Mpok Alpa Ajukan Perwalian Anak? Begini Menurut Hukum
-
Karpet Merah Jadi Saksi, Rangga dan Cinta Tampil Memukau di Busan International Film Festival
-
Deretan Konser Oktober 2025 di Jakarta: Dari Foo Fighters hingga Mariah Carey
-
Usai Tagih Rp200 Juta ke Ivan Gunawan, Ibu Viral asal Palembang Minta Mobil ke Raffi Ahmad