Entertainment / Gosip
Selasa, 09 September 2025 | 12:17 WIB
Joko Anwar[YouTube]
Baca 10 detik
  • Joko Anwar kritik Menkeu Purbaya atas pernyataan soal tuntutan rakyat yang dianggap meremehkan.
  • Pernyataan Purbaya viral, karena menyebut demonstran akan diam jika ekonomi tumbuh.
  • Warganet bereaksi keras, menilai Purbaya kurang empati dan arogan.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Sutradara kenamaan Joko Anwar melontarkan kritik pedas terhadap pernyataan kontroversial Menteri Keuangan (Menkeu) RI yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa.

Pernyataan yang memicu polemik itu berkaitan dengan pandangan Purbaya mengenai tuntutan 17+8 yang disuarakan oleh sebagian elemen masyarakat.

Melalui akun X pribadinya, @jokoanwar, sutradara film "Pengabdi Setan" itu mengunggah sebuah gambar berisi kutipan pernyataan Purbaya.

Dalam gambar tersebut, Purbaya menyebut bahwa tuntutan tersebut hanyalah suara sebagian kecil rakyat.

"Saya belum mempelajari itu (tuntutan 17+8). Tapi basically begini, itu kan suara sebagian kecil rakyat kita. Kenapa, mungkin sebagian ngerasa keganggu, hidupnya masih kurang ya," demikian kutipan pernyataan Purbaya dalam gambar yang diunggah Joko Anwar, Senin, 8 September 2025.

Purbaya juga sesumbar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sampai 7 persen, sesuai target awal Presiden Prabowo Subianto.

"Once saya ciptakan pertumbuhan ekonomi, itu akan hilang dengan otomatis. Mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak, dibandingkan mendemo," klaimnya.

Pria yang akrab disapa Jokan itu lantas mengomentari pernyataan tersebut dengan singkat namun menohok.

"Seriously, dude?" tulisnya.

Baca Juga: Akun IG Yudo Sadewa, Anak Purbaya Yudhi Sadewa Hilang Usai Ejek Sri Mulyani Agen CIA

Cuitan sutradara berusia 49 tahun itu sontak viral dan memancing beragam reaksi dari warganet.

Banyak dari mereka yang ikut menyayangkan pernyataan Purbaya, yang dinilai kurang empatik dan meremehkan aspirasi rakyat.

Seorang pengguna X dengan akun terverifikasi @wong_clayten turut mengomentari unggahan Joko Anwar dengan nada sarkastis.

"Orang ini dipilih jadi Menkeu karena kemampuannya atau karena kesombongannya?" cuitnya.

Kritik juga datang dari akun @gamchulll yang menyoroti waktu pernyataan tersebut dikeluarkan, yakni belum genap 24 jam setelah Purbaya dilantik.

"Langsung aja dikeluarkan, data rakyat kecil mana yang dimaksud pak. Biar nggak merasa dicolek-colek nih masyarakatnya, biar jelas," tulisnya.

Load More