Suara.com - Krisdayanti menyatakan belum mundur sementara dari dunia tarik suara atau penyanyi. Saat ini dia tengah berjuang untuk lolos menjadi calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan.
Yanti, panggilan akrab Krisdayanti, mempunyai pertimbangan ideologis yang kuat menjadi politisi. Dia ingin mewujudkan Indonesia berkepribadian di bidang kebudayaan.
"Profesi saya sebagai penyanyi. Kalau saat ini saya memilih menjadi caleg dari PDI Perjuangan sebenarnya saya tidak meninggalkan dunia artis, tapi ingin menyuarakan kebudayaan asli Indonesia melalui lembaga politik," kata Krisdayanti, di Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Menurut Krisdayanti, partai politik yang memiliki ideologi berbasis Pancasila dan mengusung Indonesia berkepribadian di bidang kebudayaan adalah PDI Perjuangan, sehingga dirinya memilih menjadi caleg dari PDI Perjuangan.
Krisdayanti bersama sejumlah artis lainnya, mengikuti pembekalan untuk para caleg di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Senin (30/7/2018). Menurut Yanti, panggilan Krisdayanti, setelah mengikuti pembekalan, dirinya merasa semakin mantap maju sebagai caleg dari PDI Perjuangan.
"Harapan saya ternyata sama seperti ajaran Bung Karno dalam Trisakti, salah satunya adalah berkepribadian di bidang kebudayaan," katanya.
Perempuan kelahiran Kota Batu, Jawa Timur, 24 Maret 1975 ini menyatakan, jika terpilih sebagai anggota DPR RI, dirinya akan menyuarakan rasa cinta tanah air melalui budaya asli Indonesia.
"Saya ingin menyuarakan politik kebudayaan," katanya.
Kalau nantinya terpilih menjadi anggota DPR RI, Yanti ingin duduk di Komisi X yang membidangi kebudayaan atau di Komisi VIII yang membidangi perempuan dan perlindungan anak. (Antara)
Baca Juga: Diapit Rano Karno dan Jeffry Waworuntu, Krisdayanti Mantap Nyaleg
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sinopsis Film Belum Ada Judul: Guru Dihujat Demi Lindungi Rahasia Murid
-
Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen, Film Now You See Me 3 Tayang 12 November 2025 di Bioskop
-
Sudah Jadi Mantan, Bedu Masih Diperingatkan Istri Sebelum Wawancara
-
Tips Cepat Kaya ala Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa untuk Gen Z: Jangan Langsung ke Crypto!
-
8 Film Desta jadi Peran Utama, Terbaru sebagai Dono untuk Warkop DKI Reborn
-
Libatkan Sutradara Kawakan Edwin, JAFF 2025 Siap Gebrak Yogyakarta dengan Ratusan Film dan Kejutan
-
Sikap Bijak Habib Jafar Soal Masalah Onad: Kita Tidak Boleh Menutup Hati
-
Sinopsis Alls Fair, Drama Terbaru Kim Kardashian yang Dapat Rating Nol Persen dari Rotten Tomatoes
-
Perayaan 20 Tahun JAFF, Opera Jawa Garin Nugroho Kembali Diputar Pakai Format Seluloid Langka
-
Fakta dan Sinopsis Die, My Love: Kisah Cinta yang Gelap dan Kacau