Suara.com - Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Stefanus Tamuntuan menjelaskan alasan Dipo Latief memolisikan Nikita Mirzani atas kasus dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dalam keterangan yang diperoleh penyidik, pasangan yang menikah siri pada 18 Februari 2018 ini mulanya terlibat cekcok sebelum akhirnya berujung KDRT terhadap Dipo Latief.
Baca juga: 7 Pasangan Seleb Ini Tetap Mesra meski Belum Punya Anak
"Awalnya ada cekcok lah, biasa kesalahpahaman. Biasa ada urusan masalah rumah tangga," terang AKBP Stefanus Tamuntuan dihubungi Senin (6/8/2018).
Ia menambahkan bahwa lokasi penganiayaan terjadi di luar rumah. Hingga kini, pihak penyidik masih terus mendalami kasus tersebut.
"Lokasi penganiayaan bukan di rumah. Sampai sekarang keterangan saksinya lagi kita kumpulin, nanti kan setiap keterangan kita kumpulin siapa saksinya," sambung AKBP Stefanus Tamuntuan.
Seperti diketahui, Dipo Latief resmi melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Jakarta Selatan belum lama ini. Pengusaha tersebut membawa bukti visum pemukulan bagian muka yang diduga dilakukan Nikita Mirzani.
Terkini, pihak penyidik sudah melayangkan surat pemanggilan untuk ibu dua anak itu. Rencananya, Nikita Mirzani bakal dimintai keterangan dalam waktu dekat.
Hubungan Dipo Latief dan Nikita Mirzani memang memanas, awal Juli ini. Perempuan 32 tahun itu pun berniat menceraikan suaminya itu dengan mendaftar isbat nikah terlebih dahulu di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Baca Juga: Polres Jaksel Siap Periksa Nikita Mirzani atas Kasus Dugaan KDRT
Alasannya, Nikita Mirzani mengaku Dipo Latief gemar berselingkuh dengan anak remaja belasan tahun.
Berita Terkait
-
Polres Jaksel Siap Periksa Nikita Mirzani atas Kasus Dugaan KDRT
-
Rasakan Gempa Bali, Nikita Mirzani Panik Hingga Menangis
-
Beredar Video Nikita Mirzani Merokok, Hijrahnya Dipertanyakan
-
Nikita Mirzani Laporkan Dipo ke Polisi, Warganet: Apes Banget...
-
Dituduh Lakukan KDRT, Nikita Mirzani Ledek Laporan Dipo Latief?
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tayang 23 Oktober, Air Mata di Ujung Sajadah 2 Janjikan Konflik Lebih Kompleks
-
Rieke Diah Pitaloka Minta Polisi Bebaskan Seluruh Tahanan Demo, Desak Presiden Prabowo Turun Tangan
-
6 Temuan Mengejutkan di Film Dokumenter Investigation Alien, Penampakan UFO di Hutan Indonesia
-
Azizah Salsha Temukan Ketenangan di Tengah Badai Perceraian Melalui Terapi Sound Healing
-
Sinopsis dan Review 'Perempuan Pembawa Sial', Horor Mencekam yang Berakar dari Mitos Bahu Laweyan
-
7 Film Terbaik Kang Dong Won, Aktor Top yang Comeback Lewat Tempest
-
Selamat! Susan Sameh Hamil Anak Pertama
-
5 Potret Kondisi Terkini Amy Qanita di Singapura, Diiringi Doa Raffi Ahmad dan Cucu
-
Whisnu Santika Gandeng Dipha Barus dan Ramengvrl untuk Single IyaIya: Satir Pedas Anak Muda Urban
-
Lelah 10 Tahun Perankan Ibu Sedih, Happy Salma Kini Bahagia Ada di Series Ratu Ratu Queens