Suara.com - Di antara empat anggota band legendaris The Beatles, sosok sang pemain bas, Paul McCartney secara kasat mata dikenal sebagai 'anak baik'. Sosok Paul McCartney yang sopan mencerminkan perangai baiknya.
Dengan wajah imut dan mata sendu, Paul McCartney digila-gilai para wanita. Terlebih dengan aksen Inggrisnya yang sopan dan dinilai seksi.
Namun, di medio 1966, Paul McCartney mulai 'liar'. The Beatles, termasuk Paul McCartney, mencoba narkotik dan obat-obatan terlarang yang populer di era itu: LSD (Lysergic acid diethylamide) alias acid.
The Beatles dan Paul McCartney mengunakan obat tersebut ketika merekam album magnum opus mereka, Sgt Pepper's Lonely Heart Club Band. Dan, hal itu diakui sendiri oleh Paul dalam sebuat wawancara.
Dalam sebuah wawancara untuk Independent Television News (ITN) yang kali pertama disiarkan pada 19 Juni 1967, Paul McCartney membuat pengakuan dosa.
"Berapa kali kamu menggunakan LSD?" tanya si pewawancara. Paul McCartney muda menjawab, "Empat kali."
Namun, ketika ditanya dari mana mendapatkannya, Paul enggan menjawab. Selain itu, ada alasan kenapa dia memilih untuk blak-blakan terkait pemakaian obat-obatan terlarang itu.
"Media bertanya kepada saya tentang itu (pemakaian LDS). Pilihannya adalah berbohong atau berkata jujur. Nah, saya memilih untuk berkata jujur," tutur Paul McCartney dalam wawancara itu.
Anehnya, dalam wawancara tersebut, Paul McCartney tampak tenang dan tidak merasa bersalah. Ketika itu, publik pun mengecam pernyataannya yang dinilai bisa berimbas kepada para penggemar. Hal ini mengingat The Beatles sedang berada di puncak karier saat itu, dan kelakuan Paul bisa 'menginspirasi' para fansnya.
Lima tahun kemudian, tepatnya 10 Agustus 1972, Paul McCartney kena batunya. Paul McCartney dan istrinya, Linda, ditahan oleh polisi di Swedia karena kepemilikan ganja setelah menggelar konser di Kota Gothenburg.
Pasangan suami istri tersebut 'dibetot' polisi ketika mengendarai mobil kembali ke hotel mereka. Ketika menggeledah, polisi menemukan daun ganja dalam jumlah yang dirahasiakan.
Hukum di Swedia saat itu memang lebih ringan ketimbang di Inggris maupun Amerika Serikat. Alhasil, pasangan suami istri yang tergabung dalam band Wings tersebut hanya didenda sebesar 2.000 dolar AS atau setara dengan Rp 28,9 juta.
Menanggapi penangkapan tersebut, eh Paul McCartney malah bercanda. Dia malah bilang penahanan tersebut merupakan publikasi yang bagus dan gratis untuk tur bandnya ketika itu, Wings.
Nah, ini bukan kali satu-satunya, Paul McCartney terjerat setan ganja. Dia pun beberapa kali tertangkap ketika sedang mengisap ganja.
Di tahun-tahun berikutnya, Paul McCartney ketahuan menanam ganja di sebuah properti miliknya. Gara-gara hal itu, Paul McCartney pun harus duduk di kursi pesakitan.
Berita Terkait
-
Prediksi Liverpool vs Real Madrid: Duel Panas di Anfield, Ujian Berat Arne Slot!
-
4 Momen Paling Panas Liverpool vs Real Madrid: Dari Salto Bale hingga Balas Dendam di Anfield
-
Ruud Gullit Bongkar Biang Kerok Krisis Liverpool di Tangan Arne Slot
-
Liverpool vs Real Madrid: Duel Salah Kontra Mbappe, Siap yang Tumbang di Anfield?
-
Pesan Haru Trent Alexander-Arnold untuk Diogo Jota di Stik PlayStation
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Wafda Saifan Ogah Disebut Antagonis di Film Riba: Tergantung Sudut Pandang
-
Profil Nicole Parham, 'Pengganti' Davina Karamoy di Ipar Adalah Maut The Series
-
13 Tahun Bersama, Cynantia Pratita Resmi Tinggalkan Stereowall
-
The Greatest Role: Pevita Pearce Buka-bukaan Soal Buku Barunya yang Menginspirasi
-
Ulah Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya Berbuntut Panjang, Kini Dipanggil Sidang Etik MKD
-
Reaksi Kocak Mikha Tambayong Saat Deva Mahenra Jadi Aris Lagi di Ipar Adalah Maut The Series
-
Jadi Aris Lagi di Ipar Adalah Maut The Series, Deva Mahenra Masih Takut Kena Jambak Ibu-Ibu
-
Totalitas Perankan Pria Terlilit Utang di Film Riba, Prinsip Hidup Ibrahim Risyad Justru Sebaliknya
-
Toho Resmi Umumkan Sekuel Godzilla Minus One, Berjudul Godzilla Minus Zero
-
Kehadiran Nikita Willy Bikin Baim Wong Mundur dari Panggung Sinetron