Suara.com - Seno Gumira Cerita Pertemuan Terakhir Bersama Arswendo Atmowiloto
Sastrawan kenamaan, Seno Gumira Ajidarma menceritakan momen terakhirnya bersama mendiang Arswendo Atmowiloto. Setahun silam, Seno berada dalam satu acara yang sama dengan mendiang Arswendo.
Kala itu, keduanya tengah berdiskusi tentang humor, dan mendiang Arswendo Atmowiloto diminta untuk memberikan pandangannya tentang humor. Seno yang saat itu mengundang Arswendo untuk hadir di acaranya, mengaku terkagum dengan jawaban lelaki 70 tahun itu.
"Saya kira mungkin setahun lalu dalam simposium humor ya, saya mengundang beliau menjadi penyimpul simposium itu," kata Seno Gumira saat, ditemui di rumah duka Arswendo Atmowiloto di kawasan Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019).
"Dan beliau menyimpulkan dengan bagus bahwa sebenarnya humor bukan hanya bikin ketawa, tapi bisa jadi penyelamat bangsa," jelasnya.
Meski mengaku telah ikhlas melepas kepergian Arswendo Atmowiloto, Seno Gumira mengaku kehilangan. Apalagi, Arswendo begitu memperhatikan rakyat kecil.
"Siap lah (kehilangan). Cuma saya ingin sekali khalayak menyadari betapa besar jasanya bagi pemikiran kebudayaan dan pembelaannya pada kelas yang tidak diperhatikan. Saya kira ya beliau tidak pernah berhenti lah berpikir sampai akhir," tuturnya.
Seperti diketahui, Arswendo Atmowiloto meninggal dunia Jumat (19/7/2019) sekitar pukul 17.30 WIB. Penulis cerita Keluarga Cemara itu meninggal dunia di usia 70 tahun, akibat penyakit kanker prostat.
Baca Juga: Nggak Nyangka, Arswendo Atmowiloto Punya Jasa Besar di Hidup Inul Daratista
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Ungkap Kebenaran dan Tegakkan Keadilan dalam Buku Cerpen Saksi Mata
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa
-
Resensi Buku Mengarang Itu Gampang, Sukses Menulis ala Arswendo Atmowiloto
-
Celoteh Tahun Baru dalam Buku Obrolan Sukab Karya Seno Gumira Ajidarma
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Sinopsis Troll 2, Bangkitnya Raksasa Ciptakan Petualangan Baru yang Lebih Menegangkan
-
Baper, Mikha Tambayong Ungkap Momen Paling Menguras Emosi di Film Horor Abadi Nan Jaya
-
Gandeng Penulis Physical: 100 Netflix, Ma Dong Seok Debut di Variety Show I AM BOXER
-
Alhamdulillah, Willie Salim Telah Mualaf
-
Sinopsis A House of Dynamite, Ketegangan 20 Menit Sebelum Dunia Hancur
-
Jadi Zombi di Film Abadi Nan Jaya, Fisik Dimas Anggara Terkuras Habis
-
Kata Jonathan Frizzy Usai Divonis 8 Bulan Penjara di Kasus Vape Mengandung Obat Keras
-
Sinopsis Film Murder Report, Momen Menegangkan Cho Yeo Jeong Saat Wawancara Pembunuh Berantai
-
Apa Kabar Keenan Pearce? Mantan Raisa yang Pernikahan Pertamanya Gagal
-
Proses Donny Damara Jadi Zombie di Film Abadi Nan Jaya: Kerja Pakai Darah, Keringat dan Air Mata