Teksturnya yang kental dengan aroma yang gurih dan rasa yang relatif tawar begitu berkarakter hingga dapat meninggalkan kesan tersendiri di lidah para penikmatnya.
Cita rasa papeda kian sempurna kala disantap bersama ikan bakar dan kuah sayur bening nan segar.
Untuk membuat papeda, kita membutuhkan tepung sagu yang disiram air panas. Komposisi air panas pun harus diperhatikan sebab jika berlebih atau malah kurang dapat memengaruhi kekentalan Papeda.
Olahan tepung sagu tersebut kemudian diaduk hingga kental dan Papeda pun siap dihidangkan.
Di Papua, selain disantap bersama lauk pelengkap macam ikan bakar, ikan kuah dan sayur bening, Papeda juga kerap dinikmati bersama kelapa berusia tua yang dimakan mentah.
Untuk menyantap Papeda pun nggak sembarangan lho, dan terbilang unik.
Masyarakat setempat kerap menggunakan alat bernama gata-gata, sejenis garpu yang terbuat dari bambu dan difungsikan untuk menggulung Papeda dari piring untuk disantap.
Tekstur Papeda yang sangat kental membuat makanan khas ini begitu sulit diangkat menggunakan sendok. Lantas gata-gata pun hadir sebagai solusinya.
Papeda yang berbahan dasar sagu memiliki kandungan serat dan nutrisi yang tinggi namun rendah kolestrol.
Baca Juga: Bawa Isu Papua, Glenn Fredly Nangis di Soundrenaline 2019
Konon, sebab kandungannya, Papeda sanggup mengatasi pengerasan pembuluh darah, sakit ulu hati, perut kembung dan risiko kanker lho.
Berita Terkait
-
Bikin Haru, Ucapan Gewa Atlana untuk Glenn Fredly yang Ulang Tahun
-
Ajari Gewa Doa Makan Secara Islam, Agama Mutia Ayu Digunjing Lagi
-
Mutia Ayu Murka, Dituding Hidup Enak dari Warisan Glenn Fredly
-
4 Fakta Kunci di Balik Aksi Tompi 'Gebrak Meja' Lawan Sistem Royalti Musik
-
Membongkar 'Kotak Pandora' Royalti Musik: Di Balik Protes Tompi, Ada Apa dengan WAMI dan LMK?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
5 Artis Berselisih dengan Pengasuh Anak Selain Jennifer Coppen, Ada yang Selingkuh sama Majikan
-
Gara-Gara Ucapan Nadya Almira, Rumah Adnan Diancam Dibakar
-
Kim Kardashian Jual Celana Dalam Berbulu, Dikritik Tak Ada Fungsinya
-
Takut Bikin Gaduh Prajurit, Moon Chae Won Dilarang Jenguk Adiknya di Barak Militer
-
Banyak Tawaran Manggung usai Synchronize Fest 2025, Pinkan Mambo Setia Bisnis Donat
-
Mengulas Trailer Agak Laen Menyala Pantiku: Makin Penasaran dengan Kekonyolan Boris dkk
-
Maxime Bouttier Ajak Ji Chang Wook Sapa Luna Maya
-
Deretan Drama Korea Berlatar Krisis Moneter, Terbaru Typhoon Family
-
Andi Soraya Kaget Steve Emmanuel Hadir di Nikahan Karenina Sunny, Tak Tahu Sudah Bebas
-
Hindia Borong 7 Nominasi di AMI Awards 2025, "Everything U Are" Jadi Andalan