Suara.com - Band 'preman'. Begitu kata salah satu pengguna Instagram pasca melihat aksi Power Trip di JogjaROCKarta Festival 2019.
Power Trip menjadi band pamungkas di JogjaROCKarta Festival 2019.
Power Trip, band yang rela tempuh perjalanan selama 35 jam ini sukses menguras tenaga penonton.
Riley Gale, Chris Ulsh, Chris Whetzel, Blake 'Rossover' Ibanez, dan Nick Stewart menancapkan panji-panji Thrash Metal di Yogyakarta.
Sebagai informasi, JogjaROCKarta Festival 2020 bakal menghadirkan Scorpions dan Whitesnake untuk manggung di Stadion Kridosono, Yogyakarta pada 1 Maret 2020.
Menurut CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi akan menjadi suatu hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat “rock” Indonesia yang sudah lama tidak menyaksikan konser dari Scorpions dan Whitesnake secara langsung.
Scorpions merupakan sebuah grup musik asal Hanover Jerman yang terbentuk lebih dari 50 tahun yang lalu, yang mana dalam perjalanan bermusiknya selama puluhan tahun silam, band ini sudah menghasilkan puluhan judul album studio. Beberapa di antaranya seperti Blackout (1982), Love At First Sting (1984), Lovedrive (1979), Crazy World (1990) dan masih banyak lagi.
Sama seperti Scorpions, Whitesnake sebagai salah satu band yang akan tampil di JogjaROCKarta 2020 pun telah menghasilkan banyak sekali album sejak pertama kali mereka terbentuk pada tahun 1977 di Inggris. Album-album seperti 1987 (1987), Slip Of The Tongue (1989), Restless Heart (1997) dan lainnya. Karena album-album itu menjadi pengiring mereka untuk mendapatkan banyak sekali penggemar di seluruh dunia.
“Ini adalah kali kedua bagi Scorpions menggelar konsernya di Indonesia. Namun, buat Whitesnake ini merupakan kali pertama. Meskipun baru pertama, namun David Coverdale, vokalis Whitesnake yang juga merupakan mantan vokalis Deep Purple pernah datang ke Indonesia bersama Deep Purple pada tahun 1975. Sangat lama sekali, ini akan menjadi momen pelepas rindu bagi penggemar musik rock di Indonesia” tutur Anas.
Baca Juga: Cekcok sampai Nyaris Buka Celana, Ini 3 Momen Istimewa JogjaROCKarta 2019
Berita Terkait
-
Adoh Ratu, Cedhak Watu: FKY 2025 Merayakan Etos Adat Gunungkidul
-
PSGY 2025 Kembali Hadir dengan Tema Cetak Datar dari Batu ke Plat Logam
-
Chery Pamer 'Rumah' Baru di Yogyakarta, Sinyal Kuat Siap Jegal Para Raksasa Jepang
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Bumi Watu Obong Jadi Wajah Budaya Gunungkidul di Malam Puncak Mataf Unisa
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Doktif Harap Jaksa Tuntut Nikita Mirzani Sewajarnya, Singgung Isu Pengkondisian dari Kubu Lawan
-
Ameena Kecanduan Permen Sampai Sering Tantrum, Atta Halilintar Turun Tangan Tegur Mertua!
-
Taqy Malik Sebut Pengadilan Minta Masjid Dikosongkan Buntut Sengketa: Saya Sampai Jual Alphard!
-
Sengaja Tak Ikut Salat Demi Tanda Tangan, Yai Mim Malah Disodori Surat Pengusiran oleh Ketua RT
-
Bantah Duduki Tanah Ilegal, Taqy Malik Bongkar Klausul Perjanjian: Pembangunan Masjid Diizinkan
-
Fakta di Balik Ashanty Disebut Rampas Aset eks Karyawan Dini Hari
-
Syifa Hadju dan El Rumi Sudah Fitting Sebelum Lamaran di Swiss, Hari Bahagia Telah Disiapkan?
-
Ashanty Tak Terima Dituduh Rampas Aset, Siapkan Laporan Baru di Polda Metro Jaya
-
Jauh-jauh Lamar Syifa Hadju di Swiss, Modal El Rumi Buat Lamaran Diejek Ari Lasso
-
Syifa Hadju Pamer Cincin Tunangan Nyaris Rp1 M, Kalung dan Gelang Tak Kalah Bikin Salfok