Suara.com - Ahli pengobatan alternatif Ningsih Tinampi lagi-lagi bikin heboh. Jika dulu mengaku bisa memanggil Nabi dan Malaikat, kini dia mengklaim mampu memasukkan virus corona (Covid-19) ke dalam tubuhnya dengan cara di luar nalar.
Viral di media sosial, presenter Robby Purba sampai menanggapinya. Dia bilang seharusnya Ningsih tak lagi mengulangi kegaduhan di tengah masyarakat setelah pengakuannya bisa memanggil Nabi dan Malaikat.
"Bahwa cukuplah ibu pernah terselip lidahnya untuk bisa memerintahkan Nabi dan sekarang ibu Ningsih yang terhormat berkilah bisa memerintah Covid-19 meresap jiwa dan reganya," katanya di Instagram.
"Kepada ibu, perintahkan lah udara segar penuh oksigen yang baik agar pemikiran ibu tidak membuat gaduh masyarakat," sambungnya.
Kekecewaan Robby bukan pada hal itu saja. Dia juga menyoroti Ningsih yang membuka pengobatan massal virus corona (Covid-19) lewat Youtube. Hal ini dilakukan setelah dia menutup praktik sejak Rabu (18/3/2020) untuk mencegah penyebaran corona.
Meski lewat Youtube, Robby khawatir masyarakat tak percaya lagi dengan pengobatan medis dan memilih datang ke tempat praktik Ningsih.
"Alangkah abaiknya serahkan semua kepada tenaga medis yang sesungguhnya bergelar dan bersetifikat serta berpengalaman. Alih-alih orang ke rumah sakit, saya khawatir orang malah antre bejibun berobat dengan beliau," ujarnya.
Robby menegaskan kritik yang disampaikannya ini bukan untuk menganggu praktik pengobatan Ningsih. Dia cuma kecewa karena menganggp Ningsih memanfaatkan momen kepanikan masyarakat di tengah wabah corona.
"Insya Allah -aku tuh tidak ada niat sama sekali untuk menutup tudung nasi beliau, pengobatan beliau sudah lama ada - dan aku tidak pernah berkomentar apapun. Yang percaya monggo, yang tidak silahkan ke medis, hanya saja untuk case yang satu ini, aku meminta degan sangaat jangan dijadikan seperti Ajang. Itu saja. Wallahu Alam Bishawab," ungkap Robby.
Baca Juga: Robby Purba Nyanyikan Lagu Galau di Film Animasi Titus
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Rekam Jejak Jeffry Simatupang, Mundur sebagai Pengacara Helwa Bachmid untuk Melawan Habib Bahar
-
Sinopsis Leak 2: Jimat Dadong, Teror Ilmu Hitam Bali yang Tayang Hari Ini
-
Soundrenaline 2025 Gebrak Medan: 4 Lokasi Jadi Saksi Festival Musik Multi-Genre di Jantung Sumatera!
-
Bak Karyawan di Rumah Sendiri, 2 Artis Ini Terima Nafkah dari Suami Pakai Sistem Reimburse
-
24 Tahun Berlalu, Begini Kondisi Terbaru Rumah Tao Ming Tse Meteor Garden
-
Viral dan Raih AMI Awards, Lagu Tabola Bale Telah Mengubah Hidup Seorang Siprianus Bhuka
-
Remake Berbagi Suami Sedang Disiapkan, Masih Tentang Sudut Pandang Perempuan
-
Sinopsis Pro Bono: Drakor Hukum Baru Jung Kyung Ho Sebagai Pengacara, Siap Tayang di Netflix!
-
Momen Tak Terduga di AMI Awards 2025: Raisa Lari Terbirit-birit, Kru sampai Ikutan
-
Sinopsis Air Mata Mualaf: Acha Septiasa Jatuh Cinta dengan Islam, Ditentang Ayah yang Pendeta