Suara.com - Aktor Andi Arsyil menikmati perannya sebagai produser di rumah produksi miliknya sendiri. Sayangnya, baru berjalan, film produksinya terpaksa gagal tayang karena pandemi virus corona atau COVID-19.
"Aku ada film yang karena COVID-19 ini nggak jadi tayang, aku bikin sekuel judulnya Jodohku Yang Mana," kata Andi Arsyil dengan nada kecewa saat dihubungi, Selasa (4/8/2020).
"Udah promosi segala macam, udah pasang billboard, promo udah kenceng banget tapi terpaksa ditunda karena COVID-19," sambungnya lagi.
Sayangnya, Andi Arsyil harus menelan pil pahit usai karyanya tidak bisa tayang sesuai jadwal. Namun begitu, lelaki berusia 32 tahun itu enggan menyebut detail kerugian yang dialami.
"Iyaa bener, gagal tayang. Aduuh promonya udah gila-gilaan, pasang billboard segala macem, aduh udah beli tiket pesawat dan hotel. Iyaa pasti adalah kerugian," bebernya.
Andi Arsyil juga mengaku sudah ikhlas walau merugi. Dia bilang semua sudah takdir Tuhan.
"Cuman udah jalan dan takdir dari Allah gini, jadi aku nggak mau masalahin dan pusingin hal ini. Jadi kita terima aja semuanya, pusing juga nggak ada gunanya," lanjutnya.
Disinggung kemungkinan tayang di era New Normal ke depannya, Andi Arsyil ragu. Maklum dia merasa terbebani dan memiliki tanggung jawab moril jika filmnya tayang di bioskop.
Baca Juga: Syuting di Tengah Pandemi, Andi Arsyil Bawa Alat Makan dari Rumah
"Udah ditawarin sama pihak XXI mau tayang apa nggak, jadwalnya sebelum film Mulan. Aku bilang di tengah kondisi aku bingung, aku bolehlah rugi, tapi kan di masa pandemi gini aku ada beban moril," ujarnya.
Pemain film Ketika Cinta Betasbih itu mengaku tak ingin menjadi salah satu kemungkinan penyebab merebaknya virus. Ia pun memilih rugi dibanding menayangkan filmnya dalam waktu dekat.
"Kalau ngumpulin orang di tempat dan ada yang kena, emang nggak berdampak langsung ke aku tapi kan morilnya. Jadinya aku tunda dulu deh nggak papa," tuturnya.
Film Jodohku yang Mana merupakan sekuel dari film Molulo: Jodoh Tak Bisa Di Paksa pada tahun 2017. Film itu juga diproduksi DCU dan Moov Pictures PH miliknya sendiri.
Berita Terkait
-
Review Tukar Takdir, Bukan Film yang Bikin Penonton Trauma Naik Pesawat!
-
Review Film Tukar Takdir: Kisah Penyintas yang Menyayat Hati!
-
Review Film Rangga & Cinta: Sekuel AADC yang Lebih Emosional dan Musikal!
-
Review Film Death Whisperer 3: Hadir dengan Jumpscare Tanpa Ampun!
-
Picu Pro Kontra, The Sweet Idleness Diklaim sebagai Film Pertama Garapan AI
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Dari Kolam Ikan sampai Suami Baru: Anisa dan Juwita Bahar Kuasai Panggung Synchronize Fest 2025
-
Ngeri, Pandji Pragiwaksono Ungkap Show-nya Ditonton Intel, Ketahuan Gara-gara Ini...
-
Suara Iqbaal Ramadhan Jadi Sorotan: Dulu Merdu, Sekarang Bikin Kaget
-
Daftar Line Up Synchronize Fest Hari Kedua, Ada Wali Band, AADC, Jamrud hingga Guruh Gipsy
-
Azizah Salsha Masih Masa Iddah, Orangtua Malah Mengajak Jalan-Jalan ke Jepang
-
Ikuti Jejak Yai Mim, Sahara Juga Temui Dedi Mulyadi, Warganet: Haus Validasi!
-
Deddy Corbuzier Akhirnya Bicara soal Isu Perceraian, Semprot Humas PA Jaksel
-
Daripada Berkoar di Medsos, Tokoh Muda Tangsel Ajak Leony Vitria Diskusi: Perlu Kita Selesaikan...
-
Letto Sulap Lagu Sandaran Hati Jadi Koplo di Synchronize Festival 2025
-
Ashanty Dilaporkan Mantan Karyawan, Diduga Dalangi Perampasan Aset