Suara.com - Musisi yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu tampil dengan kepala plontos setelah mendapat komentar Mendagri Tito Karnavian karena warna rambut pirangnya.
Pasha Ungu mengatakan sengaja mengecat rambutnya menjadi pirang untuk kebutuhan syuting video klip yang tak lain guna mengangkat musisi-musisi di kota Palu itu sendiri.
"Persoalan rambut kuning ini kemarin saya sudah jelaskan juga, ini adalah kebutuhan untuk syuting video klip dari projectan yang saya buat di kota Palu," kata Pasha Ungu di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (6/8/2020) malam.
"Dalam rangka mengangkat atau membuka pintu bagi musisi daerah kota Palu paling tidak keterwakilan, agar bisa berkiprah di Nasional saya kira itu," sambungnya.
Laki-laki 40 tahun ini bahkan sudah berkomunikasi dengan Tito Karnavian yang ikuti mengomentari rambut pirangnya. Dia ternyata diminta segera mengganti warna rambutnya jika proyeknya sudah rampung.
"Sudah. Setelah beliau mengeluarkan statement, kami berkomunikasi. Beliau mengarahkan saya ‘Pasha selesaikan rencana-rencana syuting itu, sudah selesai kembalikan lagi rambutnya yang seharusnya’," ungkap Pasha Ungu.
Pasha Ungu sendiri mengaku senang mendapatkan perhatian dari Mendagri Tito Karnavian. Baginya mantan Kapolri itu sudah seperti orang tuanya sendirinya.
"Yang pasti pak Tito ini orang tua saya, saya sudah kenal lama dengan beliau bahkan sebelum jadi Kapolri, jadi saya kira saya selaku aparatur mendapatkan atensi yang luar biasa dari bapak menteri dalam negeri, ini sesuatu yang menurut saya, harus saya apresiasi dan tentunya kami tidak ada lagi argumentasi kecuali patuh dan juga taat pada apa yang beliau sampaikan, itu yang pertama," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menilai pejabat negara itu sebaiknya bisa memberikan contoh yang baik kepada warganya.
Baca Juga: Rambut Pirangnya Banjir Hujatan, Pasha Ungu Minta Maaf
Tito Karnavian menjelaskan bahwa memang belum ada aturan yang mengatur soal warna rambut bagi pejabat negara. Meski begitu, sosok pejabat negara itu sebaiknya bisa bertindak laku seperti negarawan.
"Belum ada aturannya. Sebaiknya pejabat negara memberikan contoh etika yang baik dan bertindak negarawan, negarawan itu penampilan. Maka dulu di lembaga-lembaga pendidikan birokrat, IPDN, lalu Akabri, kita diajarkan memiliki penampilan baik," kata Tito di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (31/7/2020).
Mantan Kapolri tersebut memahami Pasha Ungu juga memiliki latar belakang seni. Akan tetapi ia mengingatkan apabila sudah menjadi pejabat negara, maka Pasha Ungu setidaknya bisa menempatkan diri antara seniman dan pelaku birokrat.
"Birokrat yang memiliki kode etik, kultur tersendiri sebagai birokrat dan jiwa birokrat sekarang lebih kental, tapi jiwa seniman enggak otomatis engak harus hilang. Tapi nggak artinya mengubah simbol atau penampilan rambut," ujarnya menambahkan.
Tag
Berita Terkait
-
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadiri Upacara di Lubang Buaya
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Pemda Didukung Mendagri untuk Sukseskan Implementasi PSEL
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Hadapi Dinamika TKD, Mendagri Tekankan Pentingnya Efisiensi hingga Inovasi Daerah
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Momen Pulang ke Rumah Disorot, Sabrina Chairunnisa Ungkap Alasan Tak Cium Tangan Deddy Corbuzier
-
Alasan Maxime Bouttier dan Jourdy Pranata Dipilih Jadi Pemeran Utama Film Yakin Nikah
-
Curhat Gagal Ikut Misi Gaza, Chiki Fawzi Kenang Setahun Kepergian Marissa Haque
-
Refleksi Diri, Jourdy Pranata Kini Tak Lagi Buru-Buru Kejar Target Menikah
-
Tasya Farasya Ungkap Rahasia Move On Tapi Masih Sanjung Mantan
-
6 Potret Pembalap MotoGP Melokal di Mandalika, Beli Bensin Eceran Hingga Makan Pecel Lele
-
Vadel Badjideh Divonis 9 Tahun, Hotman Paris: Salah Strategi Hukum
-
Deddy Corbuzier Murka, Tepis Kabar Usir Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni dari Podcast
-
Ernest Prakasa Dukung Usulan Anggota DPR Tak Dapat Uang Pensiun: Sungguh Tidak Masuk Akal!
-
Billy Syahputra Akhirnya Buka Suara, Ungkap Perasaan Campur Aduk Usai Jadi Ayah