Suara.com - Pasti Anda sudah tak asing lagi dengan istilah podcast. Lalu bagaimana cara membuat podcast agar menarik dan disukai banyak orang?
Menurut Oberlo, podcast merupakan siaran audio yang diunggah di sebuah web ataupun platform lainnya. Istilah podcast berasal dari iPod dan broadcast. Seperti namanya, siaran ini bisa didengarkan oleh siapa saja dan di mana saja.
Jika Anda tertarik membuat podcast pribadi, berikut cara membuat podcast terlengkap.
1. Menentukan Topik Pembicaraan
Tips membuat podcast yang pertama adalah menentukan topik pembicaraan. Layaknya radio, pada podcast ini, yang didengarkan hanyalah audio atau suara. Sehingga topik pembicaraan yang menarik sangat penting agar pendengar tidak bosan.
Selain menarik, pastikan topik yang Anda pilih juga bermanfaat untuk banyak orang ya. Pemilihan topik haruslah memenuhi dua kriteria yakni Anda menyukai atau menguasai topik tersebut dan topik tersebut tak akan ada habisnya untuk dibicarakan.
Mengapa demikian? Karena, jika kehabisan ide pembahasan maka akan berpengaruh pada kata-kata yang dilontarkan sehingga akan membuat pembaca bosan dan kebingungan mengenai inti pembicaraan Anda.
2. Proses Rekaman
Setelah memilih topik, kini saatnya untuk merekam audio lewat ponsel. Tak perlu menggunakan alat perekam atau microphone dengan harga selangit. Anda hanya perlu mengunduh aplikasi perekam suara di Android maupun iOS.
Baca Juga: CEK FAKTA: Studio Podcast Rijal Djamal Diserang OTK Pakai Kapak ?
Aplikasi perekam suara pun tak kalah jernih dibandingkan dengan microphone mahal. Caranya, dekatkan smartphone ke mulut saat berbicara untuk mendapatkan suara yang lebih jernih.
Sedikit tips, saat merekam, lakukan di tempat yang kedap suara. Misalnya, kamar tidur. Sebab, ruangan kosong bisa membuat suara Anda bergaung dan kurang nyaman didengarkan.
3. Upload di Soundcloud dan Anchor
Ada dua aplikasi yang bisa Anda gunakan untuk mengunggah hasil rekaman podcast Anda yakni Soundcloud dan Anchor.
Pertama, unggah rekaman ke platform online tersebut. Jika Anda sudah yakin dengan isi podcast yang direkam, Anda bisa langsung mengunggahnya. Namun, jika ada bagian atau suara-suara yang tak diinginkan terekam maka Anda bisa mengeditnya terlebih dahulu dengan aplikasi Audacity atau GarageBand.
Selain itu, Anda juga bisa menambahkan musik atau efek opening hingga closing pada rekaman audio Anda agar lebih menarik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Netizen Salfok Pinkan Mambo Dorong Anaknya di Kursi Roda: Ternyata Jualan Mahal Karena Itu
-
Suami Mpok Alpa Ajukan Permohonan Perwalian Anak, Kakak Curiga Ada Motif Terselubung
-
Potret Pilu Pendidikan di Bogor, Kakak Adik di Parung Bertukar Seragam Demi Sekolah
-
Malah Tahu dari Berita, Kakak Mpok Alpa Kecewa Suami Adiknya Urus Perwalian Anak Tanpa Beri Kabar
-
Beredar Silsilah Keluarga Tasya Farasya, Bolehkah Nikahi Sepupu Seperti Tasyi Athasyia?
-
Bukan Petani Kaleng-kaleng, Narji Kini Jadi Brand Ambassador Pestisida
-
Ibunda Tasya Farasya Kode Keras Soal Karma? Unggahan Ini Bikin Netizen Geger di Tengah Isu Cerai!
-
Jadi Pemain Baru di Air Mata di Ujung Sajadah 2, Daffa Wardhana Akui Deg-degan
-
Dulu Sukses di TV, Narji Kini Banting Setir Jadi Petani: Gue Lebih Cocok Jadi Keluarga Cemara
-
Narji Ungkap Sumber Dana Beli Banyak Lahan Sawah: Pesugihan...