Suara.com - Yura Yunita menjadi penutup Prambanan Jazz Festival 2020 yang digelar dua hari, 31 Oktober dan 1 November di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta.
Meski hadir di sana, tapi Yura Yunita tak bisa secara langsung menghibur penonton. Sebab acara itu digelar virtual guna melindungi masyarakat dari paparan virus corona.
Mencoba memaksimalkan kondisi, Yura Yunita terlihat bersemangat. Termasuk saat hujan deras mengguyur area pelataran candi.
Dua penyanyi sebelum Yura Yunita, Pamungkas dan Ardhito Pramono tak bisa melanjutkan aksi panggung mereka.
Namun untungnya saat rekan Glenn Fredly ini tampil, pihak panitia telah mempersiapkan kemungkinan terburuk.
Mereka menyulap panggung dengan tenda dadakan guna melindungi Yura Yunita dan bandnya.
Sehingga penyanyi 29 tahun itu bisa menyelesaikan penampilannya.
"Terima kasih buat kalian yang setia menunggu aku," kata Yura Yunita.
Berdasarkan keterangan dari promotor Prambanan Jazz Festival 2020, ada puluhan ribu penonton yang menyaksikan acara tersebut selama dua hari ini.
Baca Juga: Terpeleset di Panggung, Ardhito Pramono Malah Dibilang Srimulat
"Penontonnya mendekati 35.000. Saya pikir ini luar biasa karena menjadi tonggak sejarah bahwa support dari masyrarakat juga luar biasa," kata CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi.
"Apapun kondisi yang ada, kita harus tetap bertahan dan tidak menyerah," ujarnya lagi.
Dalam Prambanan Jazs Festival 2020 ini hadir di hari pertama pengisi acara seperti Joko In Berlin, Fourtwnty, Isyana Sarasvati, Pusakata, Tompi, serta Tulus.
Sementara di hari kedua, tampil Nadin Amizah, Sinten Remen, Andmesh, Pamungkas, Ardhito Pramoni hingga Yura Yunita.
Berita Terkait
-
Tampil Naik Naga, Yura Yunita Bawa Kejutan Spektakuler di Pagelaran Sabang Merauke 2025
-
Tunggangi Naga, Aksi Yura Yunita Pukau Penonton di Pagelaran Sabang Merauke
-
Tampilkan 1.500 Seniman, Megahnya Pagelaran Sabang Merauke di Indonesia Arena
-
Meriah! NANT Showcase Experience Jadi Pemanasan Menuju Konser Akbar Lovestival ID 2025
-
Padi Reborn Ramaikan Pagelaran Sabang Merauke, Fadly: Ini Misi Budaya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Klarifikasi Reza Arap Soal Lula Lahfah Dicurigai Lagi Hamil
-
Rio Dewanto Deg-degan Perankan Tokoh Legendaris Malin Kundang
-
Bukan Cuma Durhaka, Plot Twist Legenda Kelam Malin Kundang Versi Joko Anwar Jauh Lebih Ngeri
-
Aktor Malaysia Ini Pernah Jadi Malin Kundang Versi Negaranya Sebelum Main di Film Joko Anwar
-
Bukan Proyek Instan, Terungkap Proses Panjang di Balik Film Malin Kundang Garapan Joko Anwar
-
Cerita Malin Kundang Ditafsirkan Ulang di Film Baru Joko Anwar
-
Terbukti Bersalah dan Divonis 9 Tahun, Vadel Badjideh Masih Ngeyel
-
Joko Anwar Rilis Trailer Legenda Kelam Malin Kundang, Teror Mencekam di Balik Kisah Anak Durhaka
-
Deretan Film dan Drama Korea Kim Woo Bin yang Tayang di Netflix
-
Prilaku Bejat Vadel Badjideh ke Anak Nikita Mirzani Langgar Norma Agama, Penyebab Dihukum 9 Tahun