Entertainment / Gosip
Rabu, 05 November 2025 | 10:56 WIB
Yura Yunita.[Instagram/ yurayunita]
Baca 10 detik
  • Yura Yunita pernah melakukan liputan jurnalistik di penjara Nusakambangan saat masih kuliah.

  • Ia mewawancarai narapidana kasus berat selama tiga jam di blok dengan keamanan tertinggi.

  • Pengalaman itu membuatnya bangga dan semakin menghargai profesi jurnalis yang penuh tantangan.

Suara.com - Di balik alunan suara merdunya, penyanyi Yura Yunita ternyata menyimpan pengalaman yang tak biasa dan cukup membuat bulu kuduk berdiri.

Siapa sangka, pelantun "Tutur Batin" ini pernah berhadapan langsung dengan narapidana kasus pembunuhan di salah satu penjara paling sangar di Indonesia, Nusakambangan.

Momen menegangkan itu terjadi saat Yura masih berstatus mahasiswi dan harus menyelesaikan tugas mata kuliah jurnalistik.

Tak tanggung-tanggung, dia memilih lokasi liputan yang dikenal sebagai pulau penjara, Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah.

"Aku tuh pernah jadi jurnalis. Aku bikin liputan ke Nusakambangan," kata Yura dalam sebuah jumpa pers di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa, 4 Oktober 2025.

Yura Yunita (Instagram/@yurayunita)

Bukan sembarang penjara, Yura menyambangi blok dengan tingkat keamanan tertinggi untuk menemui narasumbernya.

"Aku ke penjara paling ujung, penjara kesembilan, penjara paling berat," ujar Yura.

Selama kurang lebih tiga jam, dengan penjagaan ketat dari petugas, Yura melakukan wawancara mendalam dengan narapidana dari kasus kelas berat.

"Aku mewawancarai narapidana pembunuhan dan narkotika, kurang lebih wawancaranya dilakukan selama tiga jam, dijaga oleh banyak petugas," jelasnya.

Baca Juga: Juicy Luicy Hingga Yura Yunita Sukses Guncang Weekend Project #3 di Senayan Park

Pengalaman ini begitu membekas dan menjadi salah satu perjalanan hidup yang paling berkesan baginya. Sang penyanyi mengaku bangga pernah merasakan langsung kerasnya kerja seorang jurnalis di lapangan.

"Itu adalah tugas mata kuliah jurnalistik waktu aku kuliah. Dan aku bangga sekali akan perjalanan itu," ungkapnya.

Meski tak semua cerita dari balik jeruji besi itu bisa dia bagikan kepada publik, Yura mengaku mendapatkan banyak pelajaran dan kisah inspiratif dari para narapidana yang dia temui.

"Banyak cerita yang enggak bisa aku ceritakan, tapi banyak juga cerita menarik dan inspiratif dari teman-teman narasumber," lanjutnya.

Adapun usai menjalani sendiri profesi sebagai 'kuli tinta' meski hanya sesaat, membuat Yura menaruh hormat yang tinggi pada para jurnalis. Dia menyadari betul tantangan besar yang dihadapi dalam menyajikan sebuah berita.

"Pas ngobrol dari hati ke hati, wow, menarik sekali," ucap Yura.

Load More