Suara.com - Presenter Ruben Onsu mengaku sempat berkonsultasi dengan pemerhati anak, Seto Mulyadi alias Kak Seto. Hal itu dilakukan sebelum melaporkan 10 akun haters Betrand Peto ke polisi.
"Saya juga sempat nanya sama kak Seto soal bullying terhadap anak-anak," ujar Ruben Onsu saat ditemui di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (17/12/2020).
Ruben Onsu menilai dampak dari perundungan terhadap anaknya sangatlah besar. Karenanya, lelaki 37 tahun ini memutuskan konsultasi kepada Kak Seto untuk memulihkan mental Betrand Peto.
"Karena berdampak cukup berbahaya ke depannya gitu. Jadi saya bilang emang perlu ngobrol sama Kak Seto untuk kuatkan mental Betrand," ucap Ruben Onsu.
Menurutnya keputusannya melaporkan mereka ke polisi sudah tepat. Pasalnya aksi salah satu akun yang mengubah wajah Betrand Peto menjadi binatang sudah keterlaluan.
"Sosial media ternyata emang harus dibatasi batasan umurnya itu, dan memang harus bisa. Mau nggak mau kan teknologi udah canggih nah tergantung kita bisa apa nggak nerima perkembangan teknologi ini," kata Ruben Onsu menjelaskan.
"Saking canggihnya akhirnya diubah deh tuh mukanya jadi muka binatang, ya udahlah dari pada ini itu lebih baik laporin aja," sambungnya lagi.
Sebelumnya, pengacara Ruben Onsu, Minola Sabayang telah melaporkan 10 akun yang menghina serta mengancam Betrand ke Polda Metro Jaya, Kamis (17/12/2020).
Betrand Peto mendapatkan bully dari haters di media sosial. Akun-akun tersebut menghina dirinya sebagai anak pungut dan mengucapkan kalimat kasar lainnya.
Baca Juga: Laporkan Haters Betrand Peto, Pengacara Sampai Butuh Waktu 3 Jam
Atas perbuatanya itu, sepuluh akun tersebut akan dijerat dengan pasal 27 ayat 3 jo pasal 45 ayat 3 UU No 19 tahun 2016 tentang ITE dan atau pasal 310 dan 311 KUHP dan atau pasal 156 KUHP, tentang pencemaran nama baik melalui media elektronik dan atau fitnah dan atau penistaan.
Berita Terkait
-
Jordi Onsu Sudah 3 Tahun Tak Bicara dengan Ruben Onsu: Komunikasi Diblokir!
-
Jordi Onsu Ogah Bertemu Mak Ifah, Khawatir Ibunya Ngamuk dari Kubur
-
Makin Panas, Pihak Ruben Onsu Tunjukkan Bukti Transfer Ratusan Juta ke Sarwendah untuk Nafkahi Anak
-
Pengacara Sarwendah Bantah Klaim Nafkah Rp200 Juta, Begini Klarifikasinya
-
Konflik Panas Sarwendah - Ruben Onsu, Isu Penagih Utang Sampai Sulit Ketemu Anak
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
6 Fakta Menarik Jodoh 3 Bujang yang Bikin Jadi Raja di Netflix
-
Hotman Paris Ledek Firdaus Oiwobo yang Diminta Copot Toga oleh Hakim MK
-
Top 5 Serial Netflix Hari Ini: Drama Korea Mendominasi, Serial Indonesia Bertengger di Tiga Besar
-
Sinopsis The Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Film Dukun Magang: Ketika Logika Mahasiswa Skeptis Terpaksa Berguru pada Ilmu Gaib
-
7 Drama Kim Woo Bin, Aktor yang Siap Menikah dengan Shin Min Ah
-
5 Rekomendasi Drakor Populer Tentang Balas Dendam, Terbaru Taxi Driver 3 Tayang Hari Ini
-
Review Film Wicked: For Good, Penutup Manis yang Kadang Terasa Kurang Bumbu
-
SinopsisThe Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Backtrace: Upaya Sylvester Stallone Mengungkap Perampokan Misterius, Malam Ini di Trans TV