Suara.com - Presenter Deddy Corbuzier akhirnya angkat bicara usai dituduh menyindir Raffi Ahmad gara-gara mengabaikan protokol kesehatan setelah disuntik vaksin virus corona atau Covid-19 duluan.
Pasalnya, mantan kekasih Kalina Oktarani ini menyarankan agar pemerintah menunjuk Raditya Dika buat menjadi representatif dari kalangan muda atas vaksin tersebut.
Semua bermula saat ada seorang netizen yang menyinggung kalau Deddy Corbuzier secara tidak sengaja menyebut penunjukkan Raffi Ahmad mendapat vaksin duluan salah.
"Jadi maksudnya kalau Raffi itu pilihan yang salah ya om Ded," kata @jessicakusiki di kolom komentar postingan Instagram Deddy Corbuzier.
Menanggapi itu, Deddy Corbuzier segera membalasnya. Dia juga mengklarifikasi perihal pernyataannya.
"Nggak salah Raffi pilihan baik untuk spreading. Tapi kita butuh juga untuk edukasi. Kalau bicaranya influencer Raditya dika baru punya bayi," jawab Deddy Corbuzier.
"Sangat kena Millenial walau usianya nggak muda. Sangat care dengan Covid. So you need to use both," sambungnya lagi.
Maklum di postingan itu, Deddy Corbuzier memang mengusulkan Raditya Dika menjadi influencer vaksin Covid-19. Sedangkan awalnya pemerintah cuma menunjuk Raffi Ahmad.
Baca Juga: Tak Percaya Ramalan Mbak You, Deddy Corbuzier: Saya Mentalist Terbaik Dunia
"Kepada Pemerintah tercinta. Ada dua jenis influencer. Mereka yang mendasarkan pada ketenaran dan berdasarkan nilai. Saya pikir Anda perlu menyeimbangkan keduanya dalam promosi vaksin," ujar Deddy Corbuzier dalam unggahannya.
"Saya tidak menentang pilihan Anda dalam hal pemilihan influencer. Tapi juga gunakan orang seperti Radiya Dika," imbuhnya lagi.
Sekedar mengingatkan, Raffi Ahmad menjadi artis pertama yang divaksin Covid-19 duluan. Dia disuntik bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Pemilihan Raffi Ahmad menurut pemerintah dianggap tepat karena mewakilkan dari kalangan anak muda. Tapi sayangnya di hari yang sama Raffi Ahmad malah kedapatan berpesta dan melepas masker.
Suami Nagita Slavina itu pun panen hujatan lantaran dianggap memberikan contoh yang buruk dengan mengabaikan protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Calon Adik Ipar Raditya Dika Ada Hubungannya dengan Aurel Hermansyah, Siapanya?
-
Tips Kelola Uang ala Xaviera Putri Meski Budget Pas-pasan
-
Cerita dr Gia Soal Rahim Copot Tak Dipercayai Rekan Sejawat, Saksi Hidup Akhirnya Muncul
-
Sindirian Menohok Deddy Corbuzier Soal Fenomena Bahagia Palsu di Medsos
-
Riyuka Bunga Pamer Mesra dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa: Samawa
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Fajar Sadboy Lemot Tiap Diajak Bicara, Amanda Manopo Duga Gegara Pernah Koma 13 Hari
-
Donny Damara Kritik Gen Z, Anggap Mudah Mengadu dan Tersinggung
-
Demi Cuan, Sarwendah Rela Live Streaming Sampai 14 Jam Sehari
-
Frans Faisal Sambut Peran Baru sebagai Ayah, Siap Ambil Jatah Begadang
-
Membandingkan Didikan Guru, Donny Damara: Dulu Ditampar Tanda Sayang, Sekarang Dianggap Kekerasan
-
Helwa Bachmid Merasa Ditelantarkan Habib Bahar, Ustaz Derry Ingatkan Tantangan Hidup Poligami
-
Daehoon Pilih Kabur Usai Sidang Cerai, Sempat Bertemu Jule Sebelum Gugatan Didaftarkan
-
Kisah Paradoks Bucek Depp: Putus Sekolah di SMA, Ternyata Jadi Guru Selama 24 Tahun
-
Kisah Iwan Fals: Dulu Bolos Sekolah Demi Gitar Hingga Jadi Guru Karate Sejak 1987
-
Proses Profesional di Balik Adegan Panas Rio Dewanto dan Faradina Mufti