Suara.com - Artis Marcella Zalianty dan sejumlah insan perfilman menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/3/2021).
Marcella menuturkan, kedatangannya mewakili para Insan perfilman untuk meminta dukungan pemerintah dalam memberikan stimulus ekonomi untuk perfilman Indonesia.
Stimulus ekonomi untuk dunia perfilman, kata Marcella, salah satu untuk menyelamatkan dunia pefilman Indonesia.
"Kita memang meminta dukungan pemerintah dalam hal stimulus ekonomi untuk perfilman Indonesia. Karena itu adalah salah satu kebijakan yang sangat diperlukan saat ini untuk menyelamatkan industri film Indonesia yang mana begitu banyak pekerja baik profesional maupun non profesional dalamnya yang harus diselamatkan," ujar Marcella di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Marcella menuturkan Insan Perfilman mendorong agar film Indonesia dijadikan program strategi nasional.
Pasalnya, kata Marcella, film merupakan juru bicara Indonesia di kancah internasional yang harus diselamatkan.
"Karena kepentingan dari film Indonesia sendiri sebagai juru bicara bangsa ini yang mana harus kita jaga bersama, harus kita selamatkan bersama dan tidak luput bahwa selama ini dalam kondisi tersulit pun filmaker tetap tidak berhenti menyerah seperti kata Manoj untuk membuat film,"
Ia juga meyakini dukungan pemerintah dapat membuat perfilman Indonesia kembali bangkit akibat pandemi.
"Nah sekarang bagaimana pemerintah memberikan dukungannya dan kita yakin apabila pemerintah hadir memberikan kebijakan yang strategis insyaallah ke depannya film Indonesia bisa bangkit lagi,
Baca Juga: Ke Istana, Reza Rahardian Cs Minta Jokowi ke Bioskop Yakinkan Publik Aman
Kemudian Marcella juga menyampaikan permasalahan pembajakan yang selama ini merugikan insan perfilman Indonesia d negara.
Pihaknya meminta ada penegakkan hukum kepada pelaku pembajakan
"Jadi kita meminta agar ada dukungan law enforcement yang lebih tegas lagi terhadap pembajakan dan juga ditinjau kembali UU pembajakan, yang mana adanya perubahan dari uu hak cipta dari delik aduan menjadi delik biasa. Kita sarankan untuk dikembalikan delik biasa agar adanya peran aktif dari negara dan apgakum utk menindak pelaku pembajakan," katanya.
Berita Terkait
-
Ke Istana, Reza Rahardian Cs Minta Jokowi ke Bioskop Yakinkan Publik Aman
-
Industri Layar Lebar Kian Lesu, Sineas Indonesia Kompak Surati Presiden
-
Panjang Lebar, Titi Kamal Surati Jokowi, Ada Apa?
-
LIVE: Geliat Sineas Lokal: Tips Jitu Film Pendek Tembus Internasional
-
Marcella Zalianty Baca Alquran Bersama-sama hingga Khatam
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
4 Alasan McKenna Grace-Mason Thames Paling Pas Jadi Rapunzel-Flynn Rider
-
Sinopsis Undercover Miss Hong, Drakor Komedi Baru Park Shin Hye dan Ko Kyung Pyo
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang
-
Bukan Hantu Biasa, Wulan Guritno Bawa Horor Naratif ke Malam 3 Yasinan
-
The Amazing Spider-Man Malam Ini di Trans TV: Sang Pahlawan yang Lebih Gelap dan Emosional