Suara.com - Belakangan profil Taylor Swift kembali hangat diperbincangkan. Pasalnya baru-baru ini penyanyi cantik berusia 31 tahun ini berhasil memenangkan ‘Album of The Year’ pada Grammy Awards 2021.
Album yang berhasil melambungkan nama Taylor Swift ini memang sudah digadang-gadang akan masuk nominasi dalam Grammy tahun 2021, lewat album ini Taylor membuktikan bahwa karakter musiknya termasuk dalam ranah alternative. Hal ini dibuktikan dengan adanya unsur folk yang coba Taylor bawakan dalam album ‘Folklore’.
Folklore rilis pada 24 juli 2020 dan berisikan 16 lagu yang diisi dengan lirik-lirik naratif yang memang sejak dahulu sudah menjadi karakter dari Taylor Swift. Ingin tahu lebih banyak dengan sosok pemenang Grammy Awards 2021? Simak profil Taylor Swift berikut ini.
Perempuan jenius dalam bermusik yang bernama lengkap Taylor Alison Swift ini lahir pada 13 Desember 1989. Anak dari pasangan Andrea Gardner dan Scott Kingsley Swift ini memang memiliki darah seni yang mengalir dari neneknya yang merupakan seorang penyanyi opera, ia adalah Majorie Finlay.
Penyanyi yang dikenal dengan musik Country ini memiliki satu orang saudara yang berusia lebih muda, yaitu Austin.
Kabarnya inspirasi terbesarnya dalam bermusik datang dari seorang penyanyi country, penulis lagu dan aktris asal Amerika Serikat yang bernama Shania Twain.
Perjalanan Karier Taylor Swift
Bakat Taylor dalam bernyanyi sudah mulai terlihat saat ia berusia 3 tahun, ketika Taylor sedang bertamasya dengan keluarganya ia menunjukan talentanya di hadapan sekumpulan turis. Selanjutnya saat Taylor menduduki bangku sekolah dasar kelas 4 ia memenangkan kontes puisi tingkat nasional yang berjudul ‘Monster in My Closet’.
Baca Juga: Profil Harry Style, Pemenang Piala Grammy Awards 2021
Instrumen yang pertama kali Taylor pelajari adalah gitar, saat ia berusia 10 tahun seorang tukang reparasi komputer mengajarinya 3 chord yang mana menjadi pemicu lahirnya lagu pertama Taylor yang berjudul ‘Lucky You’.
Mulanya Taylor adalah seorang yang menjadikan musik sebagai wadah dalam menyalurkan emosinya, bentuk ungkapan perasaan Taylor dapat terlihat melalui lirik-lirik yang ia tuliskan. Bakat Taylor dalam menulis semakin terlihat ketika ia bisa mengajak pembacanya mengerti apa yang sedang ia rasakan, seperti masalah-masalah pribadi yang sedang ia jalani.
Pasalnya Taylor adalah korban bullying semasa ia bersekolah, ia menjadikan menulis lagu sebagai bentuk pelampiasan emosi dan kekesalan yang saat itu ada dalam kehidupanya.
Bakat Taylor dalam menulis juga terlihat saat ia berusia 12 tahun, ia menghabiskan seluruh musim panas dengan menulis. Ia berhasil menyelesaikan sebuah novel 350 halaman.
- Taylor Swift (24 Oktober 2006)
- Fearless (11 November 2008)
- Speak Now (25 Oktober 2010)
- Red (22 Oktober 2012)
- 1989 (27 Oktober 2014)
- Lover (23 Agustus 2019)
- Evermore (11 Desember 2020)
- Folklore (24 Juli 2020)
Mini Album
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Film Mimpi Keluarga Sempurna Memukau di Jakarta World Cinema Week 2025
-
7 Rekomendasi Film Horor Berlatar Halloween
-
Aksi Musdalifah Tiru Gaya Jaden Smith Di-repost sang Artis, Marah atau Suka?
-
Jadi Koruptor di Jembatan Shiratal Mustaqim, Agus Kuncoro Tak Kesulitan: Banyak Referensi di Negara
-
Felix Siauw Soroti Pencegatan Kapal Kemanusiaan untuk Gaza: Bukti Hukum Internasional Diabaikan
-
Angelina Sondakh Sentil Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Cara Korupsinya Cuma Dibocorin Satu!
-
Sinopsis The Strangers: Chapter 2, Teror Baru Maya dari Trio Pembunuh Bertopeng
-
Taqy Malik Punya Waktu 2 Minggu, Lunasi Utang Sengketa Tanah Rp6,8 Miliar atau Kosongkan 7 Kavling
-
Gagal Lunasi Pembayaran, Taqy Malik Diminta Angkat Kaki dari Lahan Sengketa
-
4 Film dan Drama Korea Tayang di Vidio Oktober 2025, Ada Walking on Thin Ice