Suara.com - Air menjadi sumber kehidupan bagi manusia. Tapi bagi Dik Doank, musisi dan seniman ini juga menganggapnya sebagai doa.
Dik Doank memberikan pandangan, di mana ketika hujan, umat muslim diwajibkan berdoa. Sebab melalui air yang turun, ada keberkahan pula di dalamnya.
"Air adalah lambang cinta terbesar yang diberikan Allah untuk bumi. Alat perekam doa yang canggih di muka bumi. Ketika doa dipanjatkan, (air) memberikan manfaat bagi kehidupan kita," kata Dik Doank kepada Suara.com.
"Angin ribut tidak diwajibkan berdoa, panas begitu terik, tidak disuruhnya kita berdoa. Tapi ketika hujan turun, kita diwajibkan untuk berdoa. Air itu yang turun bersama dengan air hujan adalah rahmat, keberkahan," imbuhnya.
Bukan hanya umat muslim, agama lainnya pun ikut berdoa saat hujan turun.
"Orang Cina aja pas lebaran, Imlek namanya. Mereka menunggu hujan turun. Karena menganggap dewa hoki sedang turun. Kalau kita, malaikat-malaikat keberkahan," kata penyanyi 52 tahun ini.
Maka menyambut Hari Air Dunia yang jatuh hari ini, Senin, 22 Maret 2021, Dik Doank mengajak masyarakat bukan hanya sekadar menjaga air dengan menanam pohon. Tetapi juga menanamkan pohon cinta dalam hati.
"Berhenti dengan merasa menanam pohon adalah kebaikan, membuat saluran air adalah kebaikan," kata pemilik Kandank Jurank Doank ini.
"Tapi menanam pohon cinta itu dalam hati kita. Kalau sudah tumbuh, kita nggak menanam pohon, ikut merawat. tetangga punya aliran air, walau kita nggak punya aliran air, sama-sama menjaga dengan tidak mengotorinya," kata Dik Doank menjelaskan.
Baca Juga: Sejarah Hari Air Sedunia atau World Water Day 22 Maret 2021
Dengan adanya cinta, maka diharapkan manusia bisa ikut menjaga bumi beserta air di dalamnya. Termasuk, meminimalisir bencana seperti banjir yang kini kerap terjadi di Indonesia.
"Ketika turun, air bersama malaikat membawa keberkahan. Air yang menyentuh satu helai daun, dalam hukum ma'rifat itu sudah ada tujuh malaikat. Jadi saat kita menjaga keseimbangan, menanam pohon, maka tidak ada kebanjiran yang berlebihan," papar pelantun "Pulang" ini.
Bicara soal beberapa daerah yang kekurangan air, Dik Doank mengembalikan lagi pada masyarakat. Tepatkah mereka menggunakan lahan itu sebagai pemukiman.
"Ya di antaranya Gunung Kidul kekeringan. Itu sebenarnya adalah ilmu Iqro bismirobbikallazi kholaq. Sudah tahu nggak ada air, kenapa malah tinggal di situ," tuturnya.
"Jangan-jangan itu (tempatnya) bagus tanam pohon jati biar stabil, nggak terlalu basah, sehingga tanamannya menjadi kuat," kata Dik Doank menambahkan.
Berita Terkait
-
LIVE STREAMING: Webinar dalam rangka HARI AIR DUNIA ke-33 Tahun 2025
-
Hari Air Dunia 2024, Air untuk Perdamaian
-
Indra Bekti Pingsan karena Pendarahan Otak, Dik Doank Sudah Punya Firasat
-
9 Potret Kebahagiaan Rumah Tangga Dik Doank Bersama 2 Istrinya, Tetap Harmonis Setelah Sepuluh Tahun Poligami
-
Seperti Dik Doank yang Hibur Anak Korban Kebakaran Simprug, Begini Cara Bantu Atasi Peristiwa Traumatis Pada Anak
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Ahmad Dhani Murka Banyak Berita Hoax Tentang Hidupnya, Sebut Penyebar Fitnah 'Binatang'
-
Monoplay Melati Pertiwi Siap Digelar, Hidupkan Kembali Perjuangan 6 Pahlawan Perempuan Nusantara
-
Soleh Solihun Soroti 'Jakarta Sentris', Dorong Kunto Aji Wujudkan Jambore Musisi Nasional
-
Raisa Curhat Lagi Patah Hati di Atas Panggung: Semua Orang Tahu
-
Cerita Perjalanan Karier Rossa, Sang Diva yang Minim Obsesi Tapi Kaya Inovasi
-
Once Ungkap Sejarah Kelam Royalti Musik di Indonesia, dari Amarah Musisi Dunia dan Bencana Kelaparan
-
Komentar Nyinyir Soal Rahim Copot Viral, Dokter Irwin Lamtota Minta Maaf ke Dokter Gia Pratama
-
Awas Kena Sanksi! Remix Potongan Film Jadi Parodi di Medsos Ternyata Pelanggaran Hak Cipta
-
Bukan Ari Lasso, Ahmad Dhani Sebut Puncak Kejayaan Dewa 19 Ada di Era Once Mekel
-
'Jatuh Hati' Jadi Titik Balik Kariernya, Raisa Kini Percaya Diri Menulis Lagu