5 Fakta Reza Rahadian Pindah Agama jadi Mualaf, Sikap Ibunda Bikin Terenyuh

Suara.com - Reza Rahadian baru-baru ini menceritakan kehidupan pribadinya yang selama ini jauh dari sorot media. Kepada Daniel Mananta, Reza mengungkap rahasia hidupnya, termasuk soal pindah agama dan menjadi mualaf. 

Dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network, pria bernama lengkap Reza Rahadian Matulessy ini menceritakan masa kecilnya. Ia tumbuh di lingkungan keluarga dan masyarakat Nasrani.

Lantas seperti apa kisah perjalanan spiritualnya? Berikut fakta-fakta Reza Rahadian pindah agama dan jadi mualaf yang telah dirangkum Suara.com.

1. Menjadi Mualaf di Umur 19 Tahun

Reza Rahadian pindah agama dari Kristen ke Islam sejak belasan tahun lalu.

"Sebenernya (pindah agama) udah dari umur 19 atau 20 kali ya, udah lama. Dan udah pernah ngomong juga ini di media," kata Reza Rahadian saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu, (10/4/2021).

Perpindahan keyakinan Reza Rahadian ini kembali heboh di media sosial. Lelaki 34 tahun itu mengaku hanya sharing dengan Daniel Mananta soal pengalamannya karena pembicaraan ke arah sana.

"Maksudnya udah, ya saya nggak tau trending atau nggak ya, i dont know nggak ngelihat," sambungnya.

Hanya saja, dia paham mungkin beberapa masyarakat baru tahu.

Baca Juga: Densus 88 Geledah Warga Suryowijayan dan 4 Berita Terpopuler SuaraJogja

"Itu sebenernya berita udah lama banget ya. Saya udah ngobrol itu dari zaman entah kapan. Cuma mungkin karena baru cerita di sebuah podcast di YouTube-nya Daniel, jadi mungkin ada yang baru tahu," tuturnya.

2. Beda Keyakinan dengan Ibu dan Kakak

Saat ini, Reza Rahadian menjadi satu-satunya anggota keluarga yang memeluk Islam di keluarganya. Ibu dan adiknya tetap beragama Kristen.

"Gue jarang ngomongin soal agama. Dan transisi gue bukan karena alasan apa pun selain dari keyakinan yang memang gue rasa itu dialog gua dengan Tuhan," ungkap Reza Rahadian.

“Adik gue tetap Nasrani, dan kita bisa bahagia bersama dalam artian menjalankan agama masing-masing, nyokap gue Natalan, gue paling senang karena itu momen gue untuk mendekorasi pohon Natal,” ujar Reza.

“Nyokap kebaktian, minimal gue menghormati, sekalian ngambil foto. Aku membiarkan mama merayakan Natal, atau paskah, mau ada kebaktian di rumah, di tempat dimana gue salat, di situ nyokap gue juga bisa berdoa pada Tuhan Yesus dengan caranya dia,” sambung dia.