Suara.com - Mark Sungkar kembali menjalani sidang dugaan kasus korupsi dana triatlon di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Jumat (28/5/2021). Tapi sidang kali ini ditunda karena jaksa tak bisa menghadirkan saksi dalam sidang.
Menurut Mark Sungkar, jika saksi tak bisa dihadirkan secara langsung dapat merugikannya. Sebab, saksi tak bisa menunjukan bukti secara detail kepada hakim ketua.
"Ditunda karena pengalaman minggu lalu, saksi itu tidak jelas. Artinya ketika mau ditunjukan bukti-bukti, tidak bisa langsung," ujar Mark Sungkar, usai sidang.
"Jadi tim penasihat hukum meminta agar mereka dihadirkan secara langsung, itu lebih adil yah," kata Mark Sungkar menambahkan.
Meski begitu, ayah kandung Zaskia dan Shireen Sungkar ini tak mempersoalkan jika sidang harus ditunda. Baginya, hal tersebut memang di luar ekspektasinya.
"Enggak (rugi) kok, ini di luar dugaan. Tadinya kami kira semua (saksi) datang tapi ternyata tidak," tutur Mark Sungkar.
"Jangan lupa bahwa semua yang terjadi itu Di Atas yang menentukan, saya mau apapun kalau Yang Di Atas tidak mengizinkan yah tidak bisa," imbuhnya.
Akibat saksi tak bisa dihadirkan secara langsung, sidang ditunda sampai dua minggu ke depan. Rencananya sidang kembali bergulir pada 10 Juni 2021 mendatang.
Mark Sungkar yang merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia (PPFTI) ditahan karena kasus korupsi.
Baca Juga: Sudah Negatif Covid-19, Kaki Mark Sungkar Masih Bengkak
Aktor 72 tahun ini didakwa melakukan korupsi terkait dana olahraga triatlon sehingga merugikan negara senilai Rp 649,9 juta.
Dalam dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebut aktor tersebut diduga membuat laporan fiktif terkait belanja kegiatan dana platnas Asian Games 2018.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Raisa Bongkar Makna Personal di Balik Lagu 'Semua di Sini'
-
Tora Sudiro Beri Pesan 'Nakal' Buat Boiyen di Hari Pernikahan: Jangan Lupa Gosok Gigi Sebelum Ciuman
-
Podcast Hunt 2025 Berakhir Sukses, Podcast Badan Besar Didapuk Jadi Juara
-
Ruben Onsu Keberatan Sarwendah Ajak Anak Live Malam-Malam, Dibandingkan dengan Putra Raffi Ahmad
-
Siap Lapor Polisi, Pihak Habib Bahar Bin Smith Beberkan Bukti Nafkahi Helwa Bachmid
-
Mau Nikah Seperti Boiyen, Rafael Tan Sampai Minta Diinjak Jempol Kakinya
-
Cerita dr Gia Soal Rahim Copot Tak Dipercayai Rekan Sejawat, Saksi Hidup Akhirnya Muncul
-
Beda Sikap dengan Ruben Onsu, Jordi Onsu Murka Diminta Temui Tante: Jangan Sok Akrab
-
Ahmad Dhani: Kesuksesan Dewa 19 Cuma Kebetulan
-
Rizal Nyaris Tinggalkan Armada Demi Proyek Supergrup, Berubah Pikiran Usai Salat Tahajud