Selama dua bulan makannya melon, lapis legit sama bebek. Selain itu, itu dia sembur, dan nggak mau, kadang-kadang dilempar.
Kalau untuk saat ini jangankan mikirin berobat dulu. Karena kan ke dokter kan sekarang nggak bayar, paling karena denda aja, karena waktu itu ada penundaan pembayaraan BPJS, cuman dianya udah nggak mau.
Dia maunya berobat tapi maunya yang langsung sembuh, untuk ke dokter naik mobil dia nggak bisa. Dia langsung ngamuk kalau naik mobil itu. Susah banget deh.
Diperiksa didiagnosanya sakit apa?
Bukan diperiksa lagi, bolak balik rumah sakit iya. Ada penyumbatan di otak. Biasanya kan kalau kiri ya kiri tapi kalau laki-laki kiri atau kanan, kalau ini dua-duanya. Jadi apa yang ditanya pun nggak nyambung, nggak konek.
Sakit apa sebelumnya?
Darah tinggi sama maag, itu yang sering dirawat itu ya itu. Makanya foto yang dulu itu dikiranya sakit (penyumbatan otak), tapi itu yang sakit maag.
Ini penyumbatan otak?
Iya penyumbatan otak, kiri kanan. Dari tiga bulan lalu dan nggak sembuh begini aja dan nggak nyambung lagi sampai sekarang (kalau ngobrol). Tiga bulan kuranglah.
Baca Juga: Interview: Kisah Ririn Ekawati Usai Jadi istri Ibnu Jamil
Dananya berapa kalau di operasi?
Kalau untuk operasi belum terpikir sampai ke situ. Kalau di rumah sakit, sekarang BPJS udah diaktifin. Walaupun kemarin itu kan kalau dia kan kalau ada dubbing ada uang. Kalau nggak dubbing nggak ada uang. Dan memang selain dubbing itu maksudnya nggak ada yang lain tabungan, ya terbataslah.
Kemarin pun sempet Rp 11 juta untuk 3 tahunan nggak bayar BPJS, sempat dibayar. Dan hampir karena untuk mencarinya agak sulit hampir kena umum (perawatan pengobatannya). Cuman dari administrasi masih ‘Yasudah coba deh dicari sampai sore’ akhirnya ada dari anak, pinjem, mohon ke tolong dong ada sisa dubbing nggak sebelum sakit’, ‘ada nih bu’.
Sebelumnya ada kerjaan dubbing?
Masih aktif, sebelum sakit masih di Laptop Si Unyil. Pas sakit masih dibayar waktu itu. Itu untuk bayar BPJS tapi nggak cukup karena Rp 11 juta kan butuhnya.
Masih terima gaji?
Berita Terkait
-
Ngaku Kemacetan Jakarta Turun tapi Jalan TB Simatupang Tetap 'Horor', Pramono Siap Usir Pak Ogah!
-
Pramono Marah Usai Blusukan Senyap di TB Simatupang: Parah Bangat, Gak Boleh Lagi Ada Pak Ogah!
-
Merdeka yang Tak Sampai ke Trotoar: Ironi 'Pak Ogah' di Seberang 'Gedung Rakyat'
-
Curhat Andi, Operator 'Tol Trotoar' Palmerah: 2 Jam Raup Ratusan Ribu, Merasa Dimaklumi Polisi
-
Pak Ogah Tol Trotoar Dekat Gedung DPR Kesal Aksinya Diviralkan: Kami Bukan Maling!
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Ivan Gunawan Risih Dipanggil Haji Igun: Kayak Harus Menunjukkan Banget
-
Tampil di Synchronize Fest 2025, Pinkan Mambo Sosor Arya Khan di Atas Panggung
-
Pengalaman Spiritual Afgan Pergi Haji Sendirian: Awalnya Takut, Berakhir Menangis Penuh Syukur
-
Bukan Takut Istri, Ini Alasan Surya Insomnia Wajib di Rumah Sebelum Jam 9 Malam
-
Rencana Ekspansi Bisnis Warung Ayam Nunung Srimulat yang Sukses Besar
-
Ferry Maryadi Beri Lampu HIjau untuk El Putra dan Leya Princy
-
Pergaulan Jakarta Sempat Paksa Soimah Hambur-hamburkan Uang Demi Gaya
-
Eks Karyawan Mau Damai, Siap Cabut Laporan Asal Ashanty Lakukan Hal Ini
-
Merasa Dikepung, Eks Karyawan Ashanty Bongkar Detik-detik HP dan PIN M-Bankingnya Diminta Paksa
-
Pandji Pragiwaksono Ungkap Kerasnya Persaingan Komika di New York: Bayar Dulu Baru Boleh Ngelawak