Suara.com - Di balik film yang bagus, ada biaya produksi yang besar. Setidaknya itu yang terjadi pada beberapa film Indonesia berikut ini. Simak deretan film termahal Indonesia yang pernah diproduksi berikut ini.
Tidak tanggung-tanggung, biaya yang digunakan untuk produksi sampai berjumlah puluhan miliar rupiah. Sungguh sebuah angka yang fantastis.
Ada yang terbayar dengan larisnya film tersebut di pasaran, tetapi ada juga yang harus menemui kegagalan karena tak terlalu disambut penayangannya di Indonesia. Penasaran apa saja film Indonesia dengan biaya produksi termahal? Simak sampai habis, ya!
1. Bumi Manusia (2019)
Film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Mawar de Jongh ini menghabiskan biaya produksi sekitar Rp50 miliar. Film berdurasi 181 menit ini rupanya memerlukan waktu pengerjaan selama setahun.
Tidak heran, biaya produksi yang dibutuhkan begitu besar. Saat rilis, film ini disambut antusias oleh para penikmat film dan buku di Indonesia karena diangkat dari novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer.
2. Trilogi Merdeka (2009-2011)
Trilogi Merdeka terdiri dari tiga film yaitu Merah Putih (2009), Darah Garuda (2010), dan Hati Merdeka (2011). Trilogi film ini dikabarkan dibuat untuk menumbuhkan rasa nasionalisme.
Produksinya menghabiskan biaya hingga Rp64 miliar dan dilakukan secara hampir bersamaan. Promosi film pun dilakukan secara berturut-turut.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Bollywood di Netflix, Soal Keluarga Hingga Kriminal
Sayang seribu sayang, meski promosinya cukup kencang, trilogi Merdeka hanya sanggup menggaet 1,4 juta penonton.
3. Foxtrot Six (2019)
Film yang dibintangi Oka Antara, Arifin Putra, Julie Estelle, dan Aurelie Moeremans ini diklaim sebagai film Indonesia bercita rasa Hollywood. Dalam produksinya, film ini juga menggunakan teknologi Computer Graphics Interface (CGI).
Tak heran, biaya produksinya pun besar, mencapai Rp70,5 miliar. Wajar saja, selain teknologi canggih, waktu pengerjaan film Foxtrot Six pun sangat lama, yaitu lebih dari setahun.
4. Apa Artinya Cinta (2005)
Sekuel dari film Eiffel I’m in Love (2003) ini cukup ngehits pada zamannya. Dibintangi Shandy Aulia dan Samuel Rizal, film ini mengisahkan kelanjutan cerita Adit dan Tita pada film sebelumnya.
Berita Terkait
-
Sinopsis 3 Days To Kill: Agen Rahasia Buru Teroris di Sisa Usia yang Singkat
-
Mengenang Rio, Bioskop Legendaris yang Pernah Putar Film Panas
-
Richard Donner Sutradara Film Superman Meninggal Dunia
-
Genre Otomotif, "F9" Menjadi Film Terbesar Hollywood Masa Pandemi Covid-19
-
Rindu Kantor? Tonton 4 Rekomendasi Film Berlatar Dunia Kerja
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sinopsis Film Belum Ada Judul: Guru Dihujat Demi Lindungi Rahasia Murid
-
Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen, Film Now You See Me 3 Tayang 12 November 2025 di Bioskop
-
Sudah Jadi Mantan, Bedu Masih Diperingatkan Istri Sebelum Wawancara
-
Tips Cepat Kaya ala Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa untuk Gen Z: Jangan Langsung ke Crypto!
-
8 Film Desta jadi Peran Utama, Terbaru sebagai Dono untuk Warkop DKI Reborn
-
Libatkan Sutradara Kawakan Edwin, JAFF 2025 Siap Gebrak Yogyakarta dengan Ratusan Film dan Kejutan
-
Sikap Bijak Habib Jafar Soal Masalah Onad: Kita Tidak Boleh Menutup Hati
-
Sinopsis Alls Fair, Drama Terbaru Kim Kardashian yang Dapat Rating Nol Persen dari Rotten Tomatoes
-
Perayaan 20 Tahun JAFF, Opera Jawa Garin Nugroho Kembali Diputar Pakai Format Seluloid Langka
-
Fakta dan Sinopsis Die, My Love: Kisah Cinta yang Gelap dan Kacau