-
Menjadi kaya adalah proses bertahap, bukan cara instan.
-
Mulai dari berdagang, lalu investasikan ke reksadana dan emas.
-
Crypto berisiko tinggi, butuh pengetahuan mendalam untuk berhasil.
Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan resep bagi Generasi Z (Gen Z) yang ingin mencapai kebebasan finansial.
Alih-alih memberikan jalan pintas, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menekankan bahwa proses menjadi kaya harus dilalui secara bertahap dan harus dibekali pengetahuan yang cukup.
Nasihat ini disampaikannya saat menjawab pertanyaan seorang perempuan dalam sebuah acara, yang videonya diunggah oleh akun TikTok @asyathrofi pada Senin, 3 November 2025.
"Pak Menteri, di antara reksadana, crypto, sama berdagang langsung, mana sih yang bikin Gen Z cepat kaya? Maunya cepat kaya, Pak," tanya perempuan tersebut.
Menanggapi pertanyaan itu, Purbaya Yudhi Sadewa langsung meluruskan persepsi bahwa tak ada orang kaya secara instan.
"Untuk Gen Z kalau mau kaya harus bertahap, gak bisa langsung kaya. Jadi, tetap aja ada tahapan-tahapan yang harus dilalui," ujar Purbaya.
Kemudian, Purbaya Yudhi Sadewa memaparkan peta jalan investasi yang direkomendasikan untuk para pemula, khususnya Gen Z.
Alih-alih langsung berinvestasi, Menkeu Purbaya Yudhi menyarankan Gen Z untuk berdagang dulu dan menabung uang hasil kerja kerasnya.
Setelah itu, tabungan yang berhasil dikumpulkan barulah dimasukkan ke Reksadana sebagian.
Baca Juga: Dibantah Teman Sabrina Alatas, Raisa Pernah Ngode soal Pinterest dan Memasak
"Kalau Anda baru, ya mungkin dagang-dagang dulu. Tabung sedikit, uangnya nanti masukin Reksadana," jelasnya.
Menurutnya, investasi melalui reksadana ini merupakan instrumen investasi yang relatif lebih aman untuk pemula.
Setelah memahami pergerakan pasar reksadana, barulah melangkah ke instrumen lain untuk diversifikasi.
"Kalau tahu pasar reksadana seperti apa gerakannya, mungkin nanti sebagian masukin emas," lanjutnya.
Di antara kedua investasi itu, Menteri Purbaya mengakui potensi keuntungan besar bisa diperoleh dari aset kripto (crypto).
Namun, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan investasi jenis ini bukan untuk pemula, melainkan untuk orang-orang yang berasa di level mahir.
Berita Terkait
-
Anak Menkeu Purbaya Sebut Orang Indonesia Mabuk Agama dan Tak Beragama: Makanya Banyak Korupsi
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
Tips Mengelola Uang dari Purbaya untuk Anak Muda: Tabung dan Investasi
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Sinopsis Film The SpongeBob Movie: Search for SquarePants, Siap Tayang di Bioskop 24 Desember 2025
-
Diserang Avatar, Sanggupkah Agak Laen: Menyala Pantiku! Capai 9 Juta Penonton?
-
Siapa Sosok Inisial R Diduga Kekasih Baru Aura Kasih?
-
Nekat atau Strategi? Film Timur Hadapi Gempuran Avatar: Fire and Ash di Bioskop Akhir Pekan Ini
-
Review The Great Flood: Film Bencana atau Sci-Fi? Cerita Ambisius yang Kehilangan Arah
-
Im Si Wan dan Seol In Ah Bakal Beradu Akting di My Guilty Person, Intip Sinopsisnya!
-
Avatar: Fire and Ash Menggila di Bioskop Indonesia, The Conjuring Tinggal Tunggu Waktu Tergeser
-
Aura Kasih Ikut Terseret Isu Ridwan Kamil, Lisa Mariana Diduga Sindir Lewat Lagu
-
Perjalanan Tasya dan Valen ke Grand Final D'Academy 7, Adu Kualitas Tanpa Celah
-
Deretan Momen Ridwan Kamil Sebut Aura Kasih saat Berpantun, Tercatat Sejak 2021