- Blibli mengakui telah merumahkan sebanyak 270 karyawan pada Oktober 2025.
- Langkah PHK ini, menurut manajemen, diambil sebagai penyesuaian organisasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi di tengah kondisi pasar yang menantang.
- Dalam laporan keuangan per 30 September 2025, Blibli masih mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp1,84 triliun.
Suara.com - Raksasa e-commerce PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) yang berada di bawah naungan Grup Djarum, akhirnya buka suara terkait isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang menerpa perusahaan. Blibli mengakui telah merumahkan sebanyak 270 karyawan pada Oktober 2025.
Langkah PHK ini, menurut manajemen, diambil sebagai penyesuaian organisasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi di tengah kondisi pasar yang menantang.
"Pada bulan Oktober 2025, Perseroan perlu untuk melakukan penyesuaian organisasi untuk memastikan Perseroan dapat bergerak lebih efektif dan efisien dengan tujuan untuk membuka peluang pertumbuhan yang berkelanjutan serta menciptakan nilai jangka panjang bagi Perseroan dan para pemegang saham," tulis manajemen Blibli dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (5/11/2025).
Keputusan berat ini tidak lepas dari kondisi finansial perusahaan. Dalam laporan keuangan per 30 September 2025, Blibli masih mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp1,84 triliun.
Manajemen menyebutkan bahwa selain beban gaji, komponen beban terbesar yang membebani laba adalah beban diskon, pemasaran, serta beban operasional lainnya. Oleh karena itu, langkah PHK ini merupakan salah satu upaya efisiensi biaya operasional yang sedang dijalankan perusahaan secara agresif.
"Penyesuaian organisasi yang dilaksanakan Perseroan pada bulan Oktober 2025 merupakan salah satu langkah efisiensi biaya operasional Perseroan, selain daripada langkah-langkah efisiensi biaya lainnya yang telah dan akan diimplementasikan oleh Perseroan," tambah Blibli.
Manajemen menegaskan bahwa proses penyesuaian organisasi ini bersifat permanen dan tidak ada skema pengalihan ke kontrak atau relokasi ke unit lain bagi karyawan terdampak.
Meskipun demikian, Blibli memastikan seluruh 270 karyawan yang diberhentikan telah menerima kompensasi yang layak. Perusahaan mengklaim telah memberikan paket kompensasi yang sesuai atau bahkan lebih tinggi daripada yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan di Indonesia.
Baca Juga: Pengeluaran Riil Orang RI Hanya Rp12,8 Juta Per Tahun
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi