Suara.com - Pesinetron Alino Octavian meninggal dunia hari ini sekira pukul 04.15 WIB karena radang paru-paru. Ia juga sempat dinyatakan positif Covid-19.
Sang istri pun menceritakan kronologi dan penyakit yang diidap almarhum.
"Awalnya dari batuk. Memang nggak ada komorbid awalnya. Nggak ada sakit bawaan dia sehat. Sebelum masuk rumah sakit dia awalnya batuk, tapi dia syuting," ungkap istri Alino Octavian, Elsya kepada Suara.com, Rabu (21/7/2021).
Syuting stripping, batuk Alino Octavian semakin menjadi meski sudah minum obat. Kemudian, kondisinya drop dan alami sesak sehingga akhirnya dilarikan ke rumas sakit
"Syuting tiga hari tiga malam, efek obat batuk dia tidur di mobil dengan keadaan ac selama tiga malam itu. Mungkin drop imunnya atau apa ketika syuting hari kelima (minta) 'bisa jemput saya', hari keenamnya dia sesak. Akhirnga baru dibawa ke RS," jelasnya.
Alino Octavian kemudian dinyatakan positif Covid-19 saat masuk rumah sakit tersebut. Padahal hasil swab sebelumnya negatif.
"Sejak di rumah sakit (dinyatakan positif) kita masuk tanggal 7 Juli. Memang sebelumnya swab negatif. Pas udah masuk rs baru masuk positif," bebernya.
Alino Octavian disebut sempat antre kamar perawatan di rumah sakit. Ia pun akhirnya masuk ICU karena saturasinya sempat drop.
"Sempat dirawat di IGD dua hari sejak 7 juli. Karena keterbatasan banyak pasien, jadi dua hari baru masuk rawat inap. Harusnya langsung masuk icu karena saturasinya dibawah 70. Karena waiting list, kita baru dapat ruangan ICU di tanggal 14 Juli. Baru 5 hari di ruang ICU (lalu meninggal)," jelasnya.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Alino Octavian Sempat Positif Covid-19
Kepergian sang suami begitu mendadak dan tak disangkanya. Sebab, sebelumnya kondisi sang suami sudah membaik.
"Pas awal masuk icu, sudah agak drop cuma sudah terapi lainnya dan imun sudah naik," ujarnya.
Elsya mengaku tak bisa menduga sang suami terpapar Covid-19 di mana. Yang jelas, sang suami meninggal dunia karena paru-parunya sudah meradang.
"Dokter bicara, pcr hasilnya 14 juli positif cuma CT Valuenya sudah 37,5. Jadi menurut dokter, pcr gak terdetek mati apa engga virusnya. Kata dokter virusnya sudah mati. Intinya sudah enggak ada. Tapi yang parahnya sudah meradang di parunya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Ivan Gunawan Kaget Dengar Kenakalan Habib Jafar Muda, Pernah Nimpuk Gereja
-
Dihujat Campakkan Mantan Istri dan Bucin ke Pacar Baru, Ari Lasso Bungkam Mulut Haters
-
Deddy Corbuzier Kena Tegur Ferry Irwandi karena Tayangkan Podcast Sosok Ini
-
Heboh Park Bo Gum Omeli Warganet Pakai Bahasa Indonesia, Ada Apa?
-
Jadwal Sudah Ditetapkan, Ini Agenda Sidang Cerai Perdana Tasya Farasya
-
Penantian Panjang Berakhir, The Batman 2 Siap Syuting, Naskah Rahasianya Bikin Heboh
-
Tak Pakai Hijab dan Nyelonong di Acara Pengajian, Adab Fuji Digunjing
-
Sinopsis The Housemaid, Film Thriller Psikologis Dibintangi Sydney Sweeney
-
Suami Tasya Selingkuh? Syech Zaki Kini Dipuji Lindungi Tasyi dari Perusak Rumah Tangga
-
Bukan dari Hollywood, Kunci Sukses Joe Taslim Datang dari Sebuah Film yang Syuting di Senen