Suara.com - Anthony Ginting tengah dielu-elukan masyarakat Indonesia karena berhasil memenangkan medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 kategori tunggal putra di cabang olahraga bulutangkis. Transformasi Anthony Ginting pun jadi sorotan, apalagi ternyata dari unggahan-unggahannya, lelaki kelahiran tahun 1994 ini ternyata pernah juga jadi remaja biasa seperti orang-orang pada umumnya yang merasakan kegalauan.
Anthony Ginting memang tergolong atlet berprestasi. Sebelum meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo, ia telah meraih medali perunggu pada ajang perhelatan Asian Games tahun 2018.
Di balik wajahnya yang kalem sekarang, kira-kira seperti apa ya Anthony kecil dan remaja? Yuk, ikuti transformasi Anthony Ginting!
1. Tebak yang mana?
Foto Anthony Sinisuka Ginting zaman kecil nih. Coba, tebak di mana Anthony berdiri?
2. Mulai berjaya di kompetisi internasional
Tahun 2013, umurnya baru 17 tahun nih. Tapi di tahun inilah Anthony mulai berpartisipasi di beberapa kompetisi bulutangkis internasional, seperti Indonesia Open Grand Prix Gold, Vietnam International Challenge, dan Maldives International Challenge. Pada tahun 2014 Anthony mengikuti kejuaraan BWF World Junior Championships dan meraih medali perunggu untuk nomor tunggal putra.
3. Sejak kecil sudah main bulutangkis
Sosok yang mengenalkan Anthony pada bulutangkis adalah ayahnya sendiri, sejak Anthony masih kanak-kanak. Ia pun bergabung dengan PB SGS di Bandung saat masih anak-anak. Klub inilah yang melatih Taufik Hidayat hingga jadi atlet jagoan bulutangkis Indonesia. Dua tahun setelahnya, Anthony mulai mengidolakan Taufik Hidayat dan menjadikannya inspirasi.
Baca Juga: Kenalan dengan Mitzi Abigail, Mantan Pebulutangkis yang Kini jadi Pasangan Anthony Ginting
4. Bersama para atlet
Ginting berpose bersama teman-teman sesama atlet bulutangkis. Di sebelahnya ada Jonatan Christie.
5. Dari angle bawah
Ginting berswafoto dengan angle dari bawah seperti remaja seumurannya zaman dahulu.
6. Maksimal dalam bertanding
Dari rentangan kaki dan tangan, terlihat seberapa besar kemauannya untuk menang, ya.
Berita Terkait
-
Bocoran 5 Desain Rumah Baru Mohammad Ahsan, Konsep Modern Sarat Perjuangan
-
Anthony Ginting Dapat Julukan Baru usai Sabet Medali Perunggu Olimpiade Tokyo
-
Tanggapi Cuitan Soal Agama Anthony Ginting, Ade Armando: Yang Berakal Sehat Akan Tahu
-
Ade Armando Soal Cuitan Singgung Agama Anthony Ginting: Tidak Semua Pintar Baca Sindiran
-
Kenalan dengan Mitzi Abigail, Mantan Pebulutangkis yang Kini jadi Pasangan Anthony Ginting
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Denny Sumargo Sempat Wanti-wanti Baim Wong soal Umbar Aib Paula Verhoeven: Gue Bete Sama Lu
-
Galau Saat Proses Cerai, Tasya Farasya Terhibur Didukung Netizen yang Salah Sebut Namanya
-
Video Syurnya Bocor di Internet, Selebgram Ini Gugat Mantan Pacar
-
Badannya Sampai Menggigil, Sule Singgung Surat dari Polisi
-
Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
-
Awalnya Maki-Maki, Haters Minta Tolong ke Uya Kuya usai Ayahnya Sakit
-
Fakta di Balik Aisar Khaled Diusir di Bali, Ternyata Ini Biang Keroknya
-
Wanda Hamidah Ungkap Alasan Nekat ke Gaza: Tak Bisa Diam Lihat Warga Palestina Dibantai
-
Jadi Tuh Barang: Kolaborasi Maut Kemal Palevi dan David Nurbianto yang Bakal Mengocok Perut
-
Bando Erina Gudono Seharga 4 Kali Lipat UMR Jogja, Kesederhanaannya Dulu Dipertanyakan