Suara.com - Belum lama ini, ramai lagu "Aku Bukan Homo" yang tayang sebagai iklan di YouTube Kids, hingga menuai protes warganet. Putra Muhammad, produser dari Sindu, penyanyi lagu "Aku Bukan Homo" yang muncul di iklan YouTube Kids pun memberi klarifikasi.
Putra Muhammad mengaku bingung kenapa iklan lagu tersebut bisa bocor ke YouTube khusus anak. Pasalnya, pihaknya mengaku sudah melabeli filter lagu tersebut untuk usia 18 tahun ke atas.
"Video lagu ini muncul sebagai iklan di konten anak-anak di YouTube, jujur, saya dan tim saat itu juga kaget, bingung, kok bisa begitu? Ke mana filtrasinya YouTube?," kata Putra saat dihubungi wartawan, baru-baru ini.
"Kalau begitu mudahnya (bocor), maka bisa saja kemudian hari konten-konten dewasa lainnya bocor dan masuk lagi ke konten anak-anak," katanya menambahkan.
Putra Muhammad menganggap, protes masyarakat yang ingin lagu itu diturunkan berbanding terbalik dengan banyaknya konten vulgar lain yang masih bebas beredar. Sebab, lagu "Aku Bukan Homo" sendiri dibuat untuk menyikapi moral masyarakat saat ini.
"Justru lagu ini adalah bentuk kritik yang unik. Saya sadar betul itu, justru hal inilah yang membuat saya semangat karena dapat mentriger terjadinya dialog publik," imbuhnya.
Putra Muhammad menjelaskan, lagu ciptaan Sindu itu justru berisi kegelisahan sebagian lelaki heteroseksual. Lagu itu bermaksud menyampaikan kegelisahan pertemanan yang tak nyaman antara heteroseks dan homoseks.
"Lalu kisah ini diangkat menjadi sebuah lagu, dengan sudut pandang yang santai. Jadi saling menghargai saja itu sudah cukup. Seandainya aku homo, aku akan tanggapi keagresifanmu, tapi sayangnya aku bukan homo, jadi berhenti gangguin aku, gitu," ucapnya.
Meski begitu, Putra tetap meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan lagu tersebut. Ia juga siap jika harus bertemu dengan beberapa lembaga terkait permasalahan itu untuk menjelaskan.
Baca Juga: Beredar Iklan 'Aku Bukan Homo' di YouTube Kids, Ini Tanggapan Menteri Bintang Puspayoga
"Tapi bagaimanapun, saya atas nama produser dan management Sindu meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi belakangan ini, karena ada kesalahpahaman di tengah masyarakat. Ke depannya, setelah ini, saya siap untuk bersilaturrahim kepada Majelis Ulama Indonesia, KPAI, atau Kominfo untuk diberikan ruang diskusi, sehingga kita mendapatkan sesuatu yang jelas," tuturnya.
Seperti diketahui, sejak diunggah di YouTube dan sempat bocor sebagai iklan di YouTube Kids, banyak warganet mengajak agar video klip lagu "Aku Bukan Homo" itu dilaporkan ke YouTube. Terpantau saat ini, klip asli lagu tersebut juga sudah tak ada di YouTube.
Putra Muhammad boleh saja menyalahkan pihak YouTube soal bocornya iklan lagu "Aku Bukan Homoseksual" di konten YouTube Kids. Namun warganet curiga, hal ini justru memang menjadi rencana atau setingan Putra bersama timnya.
Sebab, lagu "Aku Bukan Homo" yang katanya ditunjukkan untuk orang dewasa, malah menampilkan video klip animasi dengan warna cerah yang biasanya disukai anak-anak.
Tidak itu saja, dalam video klip tersebut digambarkan sebuah pisang dielus-elus oleh tangan. Entah apa maksudnya, pisang tersebut kemudian memuntahkan carian seperti susu ke sebuah jeruk yang sudah terkupas.
Klarifikasi Putra Muhammad pun mendapat ratusan komentar negatif dari warganet. Tak sedikit warganet yang mempertanyakan apa alasan membuat video klip anak-anak tapi dengan nuansa porno.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Anditi Rilis Jantung Kecilku, Lagu yang Bikin Pejuang Garis Dua Banjir Air Mata
-
Viral Tepuk Pajak, Melanie Subono Sentil Pemerintah yang Remehkan Masalah Rakyat
-
Firdaus Oiwobo Ejek Hotman Paris Cuma Menang Harta: Otak Menangan Saya
-
Denda Rp1 Miliar ke Vadel Badjideh Dipertanyakan Kuasa Hukum: Dia Bukan Koruptor
-
Yai Mim Berderai Air Mata, Tak Terima Istrinya Dilabeli Lonte dan Main dengan Kyai
-
Prilly Latuconsina Tampil dengan Rambut Pendek, Dipuji Pacar Lebih Cantik dari Song Hye Kyo
-
Belum Ada Tersangka di Kasus Kegaduhan PN Jakut, Hotman Paris Dianggap Sebar Hoaks
-
Raffi Ahmad Curhat Tak Bisa Tampil di Lapor Pak, Gegara Ada Ayu Ting Ting?
-
Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t: Aksi, Komedi, dan Santet!? Siap Ngakak Sambil Merinding
-
Hakim Dinilai Abaikan Fakta, Vadel Badjideh Resmi Banding Vonis 9 Tahun Penjara