Suara.com - Presenter kenamaan Anya Dwinov baru-baru ini membeberkan alasannya di balik keputusan belum ingin menikah. Ia bahkan mengaku tidak ingin memiliki anak. Apa alasannya?
Anya Dwinov mengaku keputusannya tersebut mengejutkan banyak pihak. Tak sedikit pula orang-orang disekitarnya yang menganggap bahwa pemikiran tersebut cukup langka.
“Kalau gue enggak takut, gue enggak akan ambil keputusan yang enggak lazim kayak sekarang,” katanya dalam Youtube Dapur Bincang Online dilansir Rabu (5/1/2022).
Dia beranggapan jika memiliki anak maka sebagai orangtua harus menjamin masa depan si anak. Apalagi kini populasi manusia di bumi semakin banyak, maka Anya Dwinov beranggapan tidak memiliki anak akan mengurangi ‘beban’ di bumi dan memberi masa depan yang lebih baik untuk anak-anak lainnya.
“Salah satu bukti yang gue lakukan untuk memperjuangkan kehidupan yang baik untuk sesama manusia di bumi ini adalah dengan tidak menambah populasi supaya bumi yang cuma satu ini, kuenya cuma segini ini bisa dibagi-bagi ke anak yang lain. Kebayang kalau gue nambah lagi, kuenya makin sedikit dong jatahnya to have quality life,” kata dia.
Anya beranggapan bahwa keputusannya tidak mau punya anak tak memengaruhi atau merugikan siapa pun.
“Tapi kan keputusan gue enggak menyusahkan siapa pun. Ini tanggung jawab dengan lingkungan gue untuk enggak menyusahkan siapa pun.”
Kini, pilihan tersebut didukung oleh ibunya. "Kalau nyokap gue udah maksud dalam fase ya sudah lah, selama gue enggak mengganggu kehidupan orang lain, selama enggak ada yang terganggu dari keputusan gue."
Hal yang sama juga didapatkannya dari pasangan yang telah 10 tahun dipacarinya.
Baca Juga: Anya Dwinov Umumkan Mundur Jadi Penyiar Radio, Ada Apa?
“Ini kenapa mungkin salah satunya gue dipertemukan dengan Hadi yang sudah punya keturunan tiga. Sehingga ketika gue menyampaikan, dia bilang ‘Ini sekarang momen kamu dan itu keputusan kamu. Jika kamu memutuskan itu enggak ada masalah'," ungkap dia.
Tag
Berita Terkait
-
Anya Dwinov Umumkan Mundur Jadi Penyiar Radio, Ada Apa?
-
Pacaran Belasan Tahun, Anya Dwinov Tak Masalah Belum Menikah di Usia Hampir 40 Tahun
-
Anya Dwinov Bersyukur Kekasih Tak Minta Cepat Menikah Meski Sudah 10 Pacaran
-
Belum Ada Panggilan Jiwa Alasan Anya Dwinov Belum Mau Menikah
-
10 Tahun Pacaran, Anya Dwinov Bersyukur Kekasih Tak Meminta Cepat Nikah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Pendapat 5 Artis Pria soal Poligami, Sonny Septian Tak Yakin Bisa Adil
-
3 Fakta Lagu Sampai Jumpa, Kembali Pertemukan Afgan dan Maudy Ayunda Seperti di Film Refrain
-
Posan Tobing Gaet Annisa Dalimunthe Rilis Single Baru, Sindir Para Musisi soal Krisis Lagu Anak
-
Inara Rusli Dinikahi Suami Orang, Eva Manurung Ungkit Penderitaan Virgoun: Cuma Bawa Kolor
-
5 Fakta Terbaru Video CCTV Inara Rusli dan Insanul Fahmi yang Ramai di Media Sosial
-
Sempat Dikira Hoaks, Kabar Inara Rusli Dinikahi Suami Orang Bikin Virgoun Bertindak
-
5 Bintang Hollywood Bersinar Hanya Sekali, Menghilang Usai Bintangi Satu Karya Terbaik
-
Mengenal Sosok Melliza Xaviera, Wakil Indonesia yang Raih Runner Up 3 Miss International 2025
-
Doa dan Dukungan Posan Tobing atas Bencana Banjir Longsor di Tapanuli dan Sibolga
-
Kasus Tumbler Hilang di KRL Melebar: Anita Dewi Disebut Dipecat, Nasib Suami Masih Dievaluasi