Suara.com - Dorce Gamalama tak terima atas pernyataan para pemuka agama yang menanggapi keinginannya untuk dimakamkan sebagai perempuan. Dia bahkan beri teguran lewat video yang diunggah di Instagram.
Salah satu ustaz yang sempat menanggapi wasiat Dorce Gamalama adalah Gus Miftah. Pernyataan Pengurus Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta itu ada di kanal YouTube Official Nitnot.
Di situ terdengar, Gus Miftah beri penjelasan untuk menjawab pertanyaan awak media. Ternyata, sahabat Deddy Corbuzier ini juga sudah tahu soal wasiat yang disampaikan Dorce Gamalama dari pemberitaan.
"Saya dengar ada beberapa wasiat, ya kayaknya ya dari beliau, itu salah satu yang saya dengar itu nggak usah ada upacara doa tahlil 40 hari . Terus kemudian, yang kedua soal dia minta untuk dimakamkan secara perempuan," kata Gus Miftah.
Gus Miftah kemudian menjelaskan hukum transgender dalam Islam. Kata dia, di dalam Alquran jelas bahwa jenis kelamin hanya dibagi dua.
"Jadi yang pertama, dalam Surat Al Hujurat itu, Allah menciptakan kelamin itu cuma ada dua, jadi jenis laki-laki dan perempuan. Kemudian dalam fikih itu ada jenis kelamin yang ketiga namanya, Khunsa," kata Gus Miftah.
Lebih lanjut kata Gus Miftah, Khunsa adalah orang yang memiliki kelamin perempuan dan laki-laki. Dia lantas memberi contoh, yakni Aprilio Perkasa Manganang.
"Tentang anggota TNI yang terbaru itu, Aprilio Mangganang. Itu kan yang tadinya dikira cewek tapi ternyata setelah dianalisa medis melalui Pak Kasat waktu itu Bang Andhika (Perkasa), ternyata ini cowok gitu. Maka ini yang cewek ditutup yang cowok dipertahankan," kata Gus Miftah.
Dari situ, Gus Miftah membandingkan dengan kondisi Dorce Gamalama. Sepanjang yang dia tahu, Dorce lahir sebagai laki-laki. Baru setelah itu, Dorce mengubahnya jadi perempuan.
Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Gus Miftah Soal Pemakaman, Dorce Gamalama Malah Kena Hujat Warganet
Karena itu, menurut Gus Miffah, secara fikih Dorce tetap sebagai seorang laki-laki. Dengan demikian, pemakaman harus dilakukan sesuai kodratnya.
"Artinya, pengebumiannya sepanjang yang saya tahu, yaitu kembali ke kodrat asal dulu dia dilahirkan. Artinya kalau dulu dia dilahirkan dalam keadaan laki-laki ya sebaiknya, seyogyanya juga dimakamkan dalam keadaan laki-laki," katanya.
Hal ini penting bagi Gus Miftah. Sebab, pengurusan jenazah lelaki dan perempuan, dimulai dari dimandikan hingga disalatkan cukup berbeda.
"Soal kain kafan, perempuan jauh lebih banyak. Kemudian soal salat jenazah niatnya dan lain sebagainya, ini kan berbeda," kata Gus Miftah.
Menutup penjelasannya, Gus Miftah menegaskan, jika wasiat tak sesuai syariat maka tak boleh dijalankan oleh orang-orang yang ditinggalkannya.
"Wasiat itu harus dilaksanakan ketika ada kebaikan di dalamnya, tidak ada kemaksiatan apalagi melanggar syariat. Tapi kalau wasiat itu melanggar syariat, melanggar perintah agama, ya tentunya wasiat itu tidak harus dilakukan," kata Gus Miftah.
Berita Terkait
-
Viral Yai Mim Ngaku Wali Allah dan Sebut Orang Jawa Keturunan Rasulullah
-
Adab Aloy Saat Ngumpul bareng Geng Motor Disorot, Nama Gus Miftah Terseret
-
Lewat Ceramah, Gus Miftah Sindir Kembali Kontroversi Es Teh yang Sempat Viral
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Belum Move On, Gus Miftah Sentil Lagi Netizen Soal Kontroversi Viral Es Teh
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sinopsis Film Belum Ada Judul: Guru Dihujat Demi Lindungi Rahasia Murid
-
Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen, Film Now You See Me 3 Tayang 12 November 2025 di Bioskop
-
Sudah Jadi Mantan, Bedu Masih Diperingatkan Istri Sebelum Wawancara
-
Tips Cepat Kaya ala Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa untuk Gen Z: Jangan Langsung ke Crypto!
-
8 Film Desta jadi Peran Utama, Terbaru sebagai Dono untuk Warkop DKI Reborn
-
Libatkan Sutradara Kawakan Edwin, JAFF 2025 Siap Gebrak Yogyakarta dengan Ratusan Film dan Kejutan
-
Sikap Bijak Habib Jafar Soal Masalah Onad: Kita Tidak Boleh Menutup Hati
-
Sinopsis Alls Fair, Drama Terbaru Kim Kardashian yang Dapat Rating Nol Persen dari Rotten Tomatoes
-
Perayaan 20 Tahun JAFF, Opera Jawa Garin Nugroho Kembali Diputar Pakai Format Seluloid Langka
-
Fakta dan Sinopsis Die, My Love: Kisah Cinta yang Gelap dan Kacau