Suara.com - Penyanyi legendari India Lata Mangeshkar meninggal dunia pada Minggu (6/2/2022). Simak fakta tentang Lata Mangeshkar yang pernah duet dengan Rhoma Irama berikut.
Perempuan yang meninggal di usia 92 tahun itu meninggal di Rumah Sakit Breach Candy tempat dia dirawat karena COVID-19 dan pneumonia.
Dilansir NDTV, Lata Mangeshkar dibawa ke unit perawatan intensif pada 8 Januari setelah dinyatakan positif COVID-19. Selain itu dia juga dirawat karena pneumonia.
Selama beberapa minggu kemudian, kondisi Lata Mangeshkar sempat membaik. Namun pada hari Sabtu, pihak rumah sakit mengatakan bahwa Lata Mangeshkar harus memakai alat bantu pernapasan setelah kesehatannya drop.
Lata Mangeshkar dimakamkan dengan penghormatan negara pada Minggu malam. Beberapa pejabat tinggi termasuk Perdana Menteri Narendra Modi, Shah Rukh Khan, Sachin Tendulkar, Aamir Khan, Ranbir Kapoor, Shraddha Kapoor, Vidya Balan dan lainnya menghadiri pemakaman di Taman Shivaji Mumbai.
Intip di bawah ini beberapa fakta Lata Mangeshkar yang dijuluki Queen of Melody dan Nightingale of India yang sudah memukau dengan prestasinya yang luar biasa. Simak ulasannya di bawah ini dilansir dari NDTV, Times of India, Indian Express, dan lainnya.
1. Sempat Menerima Penolakan di Awal Karier
Ketika Lata Mangeshkar memasuki industri film sebagai penyanyi playback, dia sempat ditolak karena di era itu penyanyi seperti Noor Jehan dan Shamshad Begum berkuasa dengan suara sengau mereka yang berat. Suara Lata dinilai terlalu tipis untuk saat itu.
Lata sempat berakting di lebih dari delapan film dari tahun 1942-1948 karena kematian ayahnya yang meninggal pada tahun 1942 membuat Lata harus mengurus keluarganya. Dia lalu memulai debutnya dengan merekam lagu pertamanya untuk film Marathi Kiti Hasaal (1942), namun lagu tersebut diedit dari potongan akhir film tersebut.
Baca Juga: Pesta 3 Hari 3 Malam, Vicky Kaushal dan Katrina Kaif Booking 45 Hotel
2. Berasal dari Keluarga Musik
Lata Mangeshkar lahir di Indore, di lingkungan Sikh dan dibesarkan di Kolhapur dalam keluarga musik. Lahir pada 28 September 1929, Lata bukanlah nama aslinya. Dia dilahirkan dengan nama Hema, namun diganti jadi Lata yang berasal dari karakter terkenal Latika dari drama ayahnya Bhaaw Bandhan. Ayahnya, Master Dinanath Mangeshkar adalah seorang musisi dari Gwalior gharana yang menjalankan sebuah perusahaan teater. Dia adalah guru pertama Lata.
Saat berada di rumah, Lata mendengarkan ayahnya mengajar murid-muridnya dan mempelajarinya. Suatu hari, ayahnya melihat Lata mengoreksi salah satu muridnya dan tercengang melihat betapa cekatannya anak itu mengajar. Dia memutuskan untuk mengajarinya tentang musik klasik. Namun, kematian ayahnya yang terlalu dini membuat Lata yang merupakan anak tertua dari keluarga itu mulai bekerja pada usia 13 tahun.
3. Mencapai Puncak Kesuksesan
Pada tahun 1945, Lata Mangeshkar Meraih kesuksesan pertamanya dalam lagu Aayega Aanewala dari film Mahal yang dibintangi Madhubala. Berawal dari sana, suara dan karier Lata Mangeshkar melonjak ke puncak tertinggi. Dia bernyanyi sepanjang tahun 90-an dan beberapa bagian dari abad ke-21 yang menghasilkan lagu-lagu populer seperti Yaara seeli seeli (Lekin, 1990), Maaye ni maaye (Hum Aapke Hain Koun!, 1994), Jiya jale (Dil Se, 1998), dan Mere khwabon mein jo aaye (Dilwale Dulhania Le Jayenge, 1994) yang membuktikan kehebatan suaranya.
Termasuk lagu populer lainnya adalah Veer Zaara (2004) dan Luka Chuppi yang menyentuh dalam Rang De Basanti (2006). Dia dianugerahi Penghargaan Dada Sahab Phalke pada tahun 1989 dan Bharat Ratna, penghargaan sipil tertinggi di India pada tahun 2001, di samping sejumlah penghargaan lainnya.
Berita Terkait
-
Rumah Baim Wong Jadi Sarang Ular, Lata Mangeshkar Meninggal Dunia
-
Penyanyi Legendaris India Lata Mangeshkar Meninggal Dunia akibat Covid-19 di Usia 92
-
Penyanyi Legendaris India Lata Mangeshkar Masuk Ruang ICU Karena Covid-19
-
Gaya Preity Zinta dan 5 Seleb Bollywood Momong Anak Kembar, Menggemaskan!
-
Pesta 3 Hari 3 Malam, Vicky Kaushal dan Katrina Kaif Booking 45 Hotel
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Malah Tahu dari Berita, Kakak Mpok Alpa Kecewa Suami Adiknya Urus Perwalian Anak Tanpa Beri Kabar
-
Beredar Silsilah Keluarga Tasya Farasya, Bolehkah Nikahi Sepupu Seperti Tasyi Athasyia?
-
Bukan Petani Kaleng-kaleng, Narji Kini Jadi Brand Ambassador Pestisida
-
Ibunda Tasya Farasya Kode Keras Soal Karma? Unggahan Ini Bikin Netizen Geger di Tengah Isu Cerai!
-
Jadi Pemain Baru di Air Mata di Ujung Sajadah 2, Daffa Wardhana Akui Deg-degan
-
Dulu Sukses di TV, Narji Kini Banting Setir Jadi Petani: Gue Lebih Cocok Jadi Keluarga Cemara
-
Narji Ungkap Sumber Dana Beli Banyak Lahan Sawah: Pesugihan...
-
Dua Dunia Niken Salindry: Malam Jadi Sinden Kondang, Siangnya Siswi SMA yang Rajin Mengaji
-
Influencer 17+8 Dituding Pasang Tarif Senilai UMR Jakarta Per Jam Saat Jadi Narasumber
-
Senasib dengan Kaesang Pangarep, 4 Bisnis Gibran Rakabuming Juga Bangkrut Tapi Tambah Tajir