Suara.com - Si Dul menjadi salah satu tokoh fiktif yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Kali ini Si Dul akan lebih dekat dengan anak-anak Indonesia masa kini, karena cerita ini akan dituangkan dalam serial animasi.
Cerita Si Dul atau Si Doel pertama kali difilmkan lewat judul Si Doel Anak Betawi pada 1972 dan dibintangi Rano Karno kecil. Kemudian pada 1976, Benyamin S memerankan tokoh Si Doel lewat film Si Doel Anak Modern yang dirilis pada 1976.
Lalu, Rano Karno mengangkat kisah Si Doel lewat sinetron Si Doel Anak Sekolah pada 1994. Ini menjadi sinetron paling fenomenal dan terbaik sepanjang masa.
Rano Karno lantas melanjutkan kisah Si Doel lewat film layar lebar berjudul Si Doel The Movie (2018), Si Doel The Movie 2 (2019) dan Akhir Kisah Cinta Si Doel (2020). Perolehan penonton dalam tiga film Si Doel ini pun cukup baik.
Ide membuat animasi Si Dul dicetuskan oleh Komjen Pol Boy Rafli Amar. Lelaki berusia 57 tahun yang kini memiliki jabatan sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ini merupakan cucu dari Aman Datuk Madjoindo, penulis novel dan kisah Si Doel Anak Betawi yang dibuat pada 1932.
Komjen Pol Boy Rafli Amar mengaku ingin menggarap proyek animasi Si Dul ini karena berniat ingin memberikan tontonan yang tidak saja menghibur, tapi juga menjadi teladan bagi anak-anak Indonesia.
"Aman Datuk Madjoindo merupakan tokoh yang sangat besar. Beliau selalu bersemangat untuk mengajak dan mengangkat anak-anak Indonesia menjadi anak-anak yang berbudi luhur dan berpkiran jernih," kata Boy Rafli Amar dalam jumpa pers virtual, baru-baru ini.
Dalam serial animasi ini nantinya, Si Dul akan bertransformasi dalam format dan semesta yang baru.
"Diharapkan Si Dul menjadi teman anak-anak Indonesia dengan cerita yang disesuaikan dengan saat ini. Anak-anak adalah aset yang tak ternilai," kata Boy Rafli Amar melanjutkan.
Baca Juga: 4 Fakta Suti Karno, Si Atun yang Memiliki Akta Lahir Laki-laki
Bagian produksi animasi Si Dul diserahkan kepada Rocket Studio, yang berdiri di bawah bendera HJ Production. Indra Jaya akan bertindak sebagai sutradara dan Dana Riza sebagai produser kreatif. Sementara penulisan naskah diserahkan kepada Titien Wattimena.
"Sebuah kebanggaan bagi kami bisa memimpin proyek ini. Kami akan menghidupkan kembali tokoh yang dulu sangat fenomenal. Latar cerita asli novelnya adalah masa penjajahan, namun kami akan menyajikan kisah yang lebih modern sesuai dengan perkembangan hari ini namun tetap disertai nilai kearifan lokal," kata Indra Jaya.
"Si Dul akan menjadi sosok yang memberikan kisah inspiratif tentang isu sosial, pendidikan, budaya, agama, kebangsaan, kelestarian alam, kesehatan dari sudut pandang anak kecil," kata Indra Jaya, yang juga sutradara serial animasi Adit Sopo Jarwo.
Sementara bagi Dana Riza, proyek animasi Si Dul ini sangat menarik sekaligus penuh tantangan. Apalagi dari pihak Boy Rafli Amar meminta Si Dul tidak saja menjadi tontonan, tapi juga tuntunan bagi orangtua dalam mengedukasi anak.
"Kami tentu akan sejalan dengan visi Pak Boy untuk menciptakan tokoh yang sederhana, punya keinginan tinggi untuk belajar dan tentunya mengangkat kearifan lokal masyarakat Indonesia. Banyak langkah yang sedang kami rancang agar Si Dul bisa menjadi tontonan yang baik," imbuh Dana Riza.
Tapi sayangnya, baik Boy Rafli Amar maupun pihak studio belum mau membocorkan kapan animasi ini akan dirilis dan diputar di mana.
Berita Terkait
-
Mandra Semprot Artis Zaman Sekarang, Sepelekan Persiapan Syuting
-
Rano Karno Kenang Momen Ini saat Gelar Open House
-
Gelar Open House di Jakarta, Rano Karno Kenang Momen Jadi Gubernur Banten
-
Blusukan di Kramat Jati, Ini Potret Si Doel Saat Tampung Keluhan Warga
-
Tak Mau Muluk-Muluk, Pramono-Rano Sodorkan Program Mpok Sarah dan Pak Tile
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mengupas Jejak Karier Aktor Diding Boneng: Terkenal di Film, Berakar Kuat di Teater
-
Penjelasan Safa Marwah Soal Hubungan dengan Ridwan Kamil, Isi DM Lisa Mariana Diungkap
-
Maia Estianty Ungkap Bertemu 3 Nabi dalam Satu Mimpi, Begini Tafsirnya Menurut Habib Jafar
-
Momen Kamari Putri Jennifer Coppen Pertama Kali Panggil Papa ke Justin Hubner Bikin Haru
-
Totalitas Akting di Musuh Dalam Selimut, Muka Megan Domani Lebam-Lebam Terkena Pukulan Yasmin Napper
-
9 Drakor Original Netflix Paling Diantisipasi di 2026, Banjir Bintang Top!
-
Kondisi Terkini Rumah Diding Boneng, Kamar hingga Dapur Hancur
-
Stranger Things 5 Vol 2 Episode 7 Dihujani Kritik, Rating IMDb Anjlok Hingga 5,5
-
Gempar Akhir 2025, 5 Fakta Danielle NewJeans Putus Kontrak dengan ADOR
-
Musuh Dalam Selimut: Saat Rumah Tangga Sempurna Berubah Menjadi Labirin Teror Psikologis